Dikutip TribunJatim.com dari scmp.com via Grid.ID, Zhong diculik saat terpisah dengan orangtuanya.
Saat itu tahun 2006, Zhong diculik di sebuah jalan di Chengdu di Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok.
Waktu itu dia berumur empat setengah tahun.
Zhong dijual kepada orang tua angkatnya.
Baca juga: 25 Tahun Menanti, Pasutri Depresi Anak Diculik Dapat Mukjizat, Akhirnya Balik Meski Ayah Sudah Tiada
Ia lantas dibesarkan di Bazhong di Sichuan, sekitar 300 km dari tempat dia hilang.
Ayahnya, Zhong Rengui, berhenti bekerja dan mengabdikan dirinya untuk mencari putrinya di seluruh Tiongkok.
Akibat kejadian tersebut, ia pun terlilit utang dalam jumlah besar.
“Satu-satunya cara agar saya bisa merasa seperti seorang ayah adalah dengan terus mencari putri saya,” katanya.
Selama 17 tahun terakhir, pria yang memiliki dua anak ini menceritakan kepada siapa pun yang mau mendengarkan tentang putrinya yang hilang.
Baca juga: Akhirnya Suami Pengantin di Bogor Beber Alasan Istri Hilang, Bukan Diculik Mantan, Chat Ibu Kuncinya
Pada tahun 2018, ayah Zhong meminta Lin Yuhui, seorang seniman terkenal yang berspesialisasi dalam potret simulasi, untuk menggambar putrinya saat remaja.
Dia kemudian menggunakan gambar itu di papan pajangan saat mencari putrinya.
Putrinya adalah seorang pekerja migran di provinsi Guangdong, Tiongkok Tenggara.
Baca juga: Nasib Wanita Diculik Mantan Pacar Tak Terima Diputus, Diancam Dibunuh hingga Keluarga Disakiti
Secara kebetulan ia melihat video ayahnya di aplikasi Douyin pada bulan September 2023.
Sadar bahwa dia diadopsi, dia memperhatikan kesamaan antara dirinya dan potret itu.
Dia segera menghubungi ayahnya.