TRIBUNJATIM.COM - Inilah curhat ibu yang buat skenario bayinya diculik di Cianjur.
Kebohongan Aminah Alika Maulida Azizah (17) akhirnya terbongkar.
Wanita asal Kampung Balengbeng, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur itu sempat lapor ke polisi dan mengaku bayinya yang masih 12 hari hilang.
Suami Aminah, Cep Danda (26) mendampinginya.
Setelah diselidiki polisi, Aminah ketahuan bohong soal kasus bayi hilang misterius di Cianjur.
Rupanya Aminah menyerahkan anaknya secara sukarela kepada kerabatnya yang belum memiliki momongan pada Minggu (12/11/2023) dini hari.
Aminah mengaku semua karena ia dan suami terhimpit ekonomi.
Untuk mengelabui sang suami Aminah terpaksa membuat sebuah skenario.
Jadi skenarionya, anaknya yaitu Muhammad Dafa telah diculik ketika malam hari.
Baca juga: Alasan Ibu Bohong soal Bayi di Cianjur Hilang, Suami Tak Habis Pikir Kena Tipu, Nasib Bayi Terkuak
Setelah sang suami, Cep Danda menyadari anaknya hilang, ia ditemani sang istri melapor ke Mapolsek Cibeber.
Tim Inafis Polres Cianjur pun sempat melalukan olah TKP disekitar kediaman rumah Aminah.
Keesokan harinya, Polsek Cibeber menghubungi Cep Danda dan Aminah, bahwa anaknya tersebut sudah ada di Mapolsek Cibeber.
Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan bahwa bayi tersebut diserahkan sang ibu ke kerabatnya di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang.
"Setelah mengetahui hal itu kami langsung menjemput bayi tersebut, lalu diserahkan ke pihak orang tuanya," katanya pada wartawan, Senin (13/11/2023), melansir dari TribunJabar.
Baca juga: Pengemudi Taruh 2 Bayi di Bagasi Mobil Tanpa Pintu Viral, Bak Bawa Belanjaan, Aksinya Dikecam Keras
Aminah Alika Maulida Azizah mengaku, sengaja tidak memberitahu suaminya saat memberikan bayinya tersebut, karena takut.