Kondisi tubuh keduanya membengkak dan beberapa bagian tubuhnya sudah menghitam.
Temuan mayat sejoli itu pun menggegerkan warga sekitar.
Diduga keduanya mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya temuan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi dan juga bungkusan tawas di atas lemari.
Informasi dihimpun, ada dugaan hubungan keduanya tidak mendapat restu orang tua.
Dugaan lain, keduanya juga terlilit utang piutang.
Apalagi keduanya sempat menggadaikan beberapa barang berharga.
Namun dugaan itu belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian.
"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 Wita dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono.
Kos itu lanjut Aris, sebenarnya dihuni oleh Idil Akbar Yahya.
Baca juga: Tangis Relawan Indonesia Cium Wangi Jasad Bocah Palestina, Awalnya Tak Percaya: Sangat Aktif Mengaji
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Pelajar Nyeberang Sembarangan hingga Tabrak Honda Supra, Satu Orang Tewas
"Yang laki-laki penghuni kos. Nanti yang kita temukan kita lakukan koordinasi dengan dokpol dan nanti kami sampaikan," jelasnya.
Keduanya diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
"Diperkirakan meninggal 4- 5 hari, Belum bisa diidentifikasi (tanda-tanda kerasan). Nanti hasilnya kami sampaikan," terang Aris.
AKP Aris Sumarsono masih menyelidiki motif pastinya.
"Terkait dengan motif nanti diinformasikan. Surat yang ditemukan nanti kita pelajari. Masih penyelidikan, nanti kita selidiki kaitannya apa," tuturnya.