Jauhi makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan makanan olahan
Studi di linical Chemistry menguraikan, makanan dengan kombinasi bahan tertentu, seperti gula dan karbohidrat olahan, lemak, dan garam dapat memicu perilaku seperti kecanduan.
Menu dengan kandungan glikemik tinggi memicu respons dopamin yakni rasa senang di otak.
Ketika responsnya berkurang, hal itu membuat kita semakin mendambakan makanan tersebut, meski tidak mengalami rasa lapar fisiologis.
Penelitian Universitas Michigan menyebutkan, makanan yang paling membuat ketagihan antara lain coklat, es krim, kentang goreng, pizza, kue kering, keripik, kue, popcorn mentega, burger keju, muffin, sereal sarapan, dan permen karet.
Baca juga: Resep Menu Diet Timun, Olah Jadi Salad untuk Makan Malam, Bisa Menurunkan Badan dalam 10 Hari
Tidur lebih banyak
Tidur cukup bermanfaat mengendalikan hormon rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang nafsu makan, sekaligus menurunkan kadar leptin, yang menandakan rasa kenyang.
Makan lebih banyak oats
Sarapan oats di pagi hari membuat kita kenyang lebih lama karena kaya akan serat larut, khususnya beta-glukan.
Perasaan kenyang yang berkelanjutan ini tidak hanya membantu mengendalikan asupan kalori tetapi juga mendukung kontrol porsi yang lebih baik dan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Ngemil apel
Buah apel kaya akan serat larut pektin dan air, kandungan yang terbukti mengekang rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Sebuah apel berukuran sedang mengandung 100 kalori dan 4,5 gram serat menjadikannya pilihan yang baik jika kita ingin mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.
Baca juga: Bikin Langsing Sekaligus Awet Muda, Ini 6 Minuman Cocok untuk Masuk Daftar Menu Diet, Ada Teh Hitam
Perbanyak kacang-kacangan
Kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan buncis adalah sumber protein nabati, serat, karbohidrat yang lambat dicerna, dan antioksidan bermanfaat yang sangat baik.