"Itu kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu, mereka (wisatawan) nongkrong dari jam 21.00 WIB sampai jam tiga pagi."
"Sampai bawa banyak, selimut kan itu," kata Komarudin pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, wajar saja apabila pedagang mematok harga tinggi karena wisatawan.
"Sedangkan pedagang itu kan dapat keuntungannya dari yang belanja, kalau yang si pelanggannya di situ tidak bisa belanja kan, akhirnya dinaikkannya lah itu," ungkapnya.
Saat ini pihaknya sudah mengarahkan ke pedagang tersebut untuk mengembalikan harga yang tak masuk akal tersebut, ke harga yang normal seperti pedagang di Puncak, Bogor, pada umumnya.
"Tapi anggota kita sudah mengarahkan ke pedagang tersebut untuk kembali kepada aturan yang lama, harganya ditetapkan sesuai dengan menu dan kesepakatan yang sudah disepakati oleh para pedagang. Jangan main tembak-tembak," tandasnya.