Agus Sutrisno pun lari ke ladang tepi jalan. Namun, Jano terus mengejar dan meringkusnya, lalu membacokinya dengan parang hingga tewas bersimbah darah di ladang tersebut.
Puas melakukan aksinya, Jano meninggalkan jenasah Agus Sutrisno dan melarikan diri. Namun, tak sampai 24 jam dalam pelarian, Jano menyerahkan diri ke Mapolsek Grabagan, Polres Tuban.
Jano menyerahkan diri ke mapolsek dimaksud sambil masih membawa parang berlumur darah Agus Sutrisno yang dibungkus pelepah pisang