Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Motif Nardi (52) terlibat dalam pembunuhan Sekdes Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Agus Sutrisno (33) pada Selasa (24/10/2023) lalu, cukup normatif.
Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Rianto mengatakan, Nardi turut ikut membunuh Agus Sutrisno hanya karena ingin membantu upaya pelaku utama yakni Jano (45), sebagai adik kandungnya.
"Ada ikatan emosional antarsaudara kandung," ujarnya saat pers rilis di Mapolres Tuban, Minggu (19/11/2023) siang.
Terkait adanya dendam tertentu di antara Nardi dan Agus Sutrisno sehingga Nardi berkenan membantu Jano, Iptu Rianto mengemukakan, berdasarkan penyelidikan, dendam tertentu tersebut tidak ada.
Lebih lanjut, kata Iptu Rianto, terkait motif pembunuhan Agus Sutrisno yang dilakukan Jano bersama Nardi ini tetap sebagaimana semula. Yakni, Jano geram sebab istrinya berselingkuh dengan Agus Sutrisno.
"Tidak atau belum ada motif lain dalam pembunuhan ini," terang polisi dengan dua balok emas di pundak ini.
Baca juga: Panas Lihat Istri Diduga Selingkuh, Pria Tuban Bunuh Sekdes dengan Terencana, Tak Beraksi Sendirian
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nardi terungkap membantu tersangka utama Jano dalam membunuh Agus Sutrisno. Mulai perencanaan hingga eksekusi pembunuhan.
Perencanaan pembunuhan terhadap Agus Sutrisno dimatangkan keduanya Senin (23/11/2023) malam. Selasa (24/11/2023) pagi, rencana keji itu direalisasikan.
Selain ikut merencanakan, di hari H eksekusi Agus Sutrisno, Nardi juga ikut andil. Dia membuntuti Jano dan Agus Sutrisno sesaat sebelum kejadian lalu membantu Jano melarikan diri dari tempat kejadian.
Nardi juga sempat ikut memukuli Agus Sutrisno saat korban berada di tengah ladang, sebelum meninggal. Kini, Jano dan Nardi ditetapkan sebagai tersangka.
Kakak-beradik itu dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Diancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Baca juga: Sosok Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, Ternyata Kakak Kandung Pelaku Utama
Lebih jauh, Agus Sutrisno tewas dibunuh Jano di ladang tepi jalan raya Montong-Kerek, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (24/10/2023) pagi.
Saat dibunuh, Agus Sutrisno hendak menghadiri rapat di Kantor Kecamatan Kerek. Adapun, kesimpulan sementara, Agus Sutrisno dibunuh dengan berencana.
Agus Sutrisno ketika itu mengendarai motornya lalu ditabrak dari belakang oleh pikap yang dikendari Jano. Usai ditabrak dan jatuh, Agus Sutrisno diserang Jano dengan parang.