TRIBUNJATIM.COM - Sebuah PR matematika siswa SD membuat orangtua bingung.
Departemen pendidikan sampai ikut angkat bicara mengenai PR yang menjadi viral di media sosial tersebut.
Namun, fakta tentang jawaban PR matematika itu benar-benar tak terduga.
Apa jawaban yang benar?
Dikutip dari Mirror.co.uk pada 19 November 2023 via TribunnewsMaker ( grup TribunJatim.com ), soal pelajaran matematika tersebut membuat para warganet jadi ikut berpikir keras.
Soal matematika ini dirancang untuk siswa berusia 11 tahun, dan telah membuat warganet kebingungan saat menemukan jawabannya.
Pertanyaan tersebut berasal dari sebuah kertas ujian berbahasa Mandarin yang dirancang untuk anak sekolah berusia 11 tahun pada 2018.
Menurut BBC, terjemahan dari pertanyaan tersebut adalah mengenai usia seseorang, namun petunjuknya tidak nyambung.
"Jika sebuah kapal memiliki 26 domba dan 10 kambing di dalamnya, berapa usia kapten kapal?" begitu pertanyaan soal matematika tersebut.
Baca juga: Siswa SD Disuruh Guru Hitung 10 Ribu Beras, Tak Tidur Semalaman, Ortu Terkejut Dengar Maksud Tugas
Hanya itu informasi yang diberikan untuk pertanyaan tersebut, dan banyak warganet yang telah mencoba untuk menjawabnya.
Pasti ada beberapa cara untuk menyelesaikannya, meskipun rasanya murid tidak diberi cukup detail tentang kapal imajiner dan kaptennya untuk benar-benar mencapai solusi.
Seorang murid berpendapat: "Kapten berusia 36 tahun. Dia cukup narsis, jadi jumlah hewan sesuai dengan usianya."
Siswa lainnya menentang pertanyaan yang diberikan dan menolak untuk menjawab.
"Jumlah domba dan kambing tidak relevan dengan usia kapten."
Dan siswa ketiga yang kecewa hanya menulis: "Usia kapten adalah... Saya tidak tahu. Saya tidak bisa menyelesaikannya."
Baca juga: Akhir Nasib Guru Akbar setelah Hukum Siswa Ogah Salat, Tak Ditahan, Kepsek: Semata-mata Tugas Mulia
Salah satu jawaban dari orang dewasa di media sosial juga mencoba memecahkan teka-teki ini dengan menggunakan logika yang masuk akal.
"Di Cina, jika Anda mengemudikan kapal yang mengangkut kargo, Anda harus memiliki lisensi kapal selama lima tahun, usia minimum untuk mendapatkan lisensi kapal adalah 23 tahun, jadi dia setidaknya berusia 28 tahun."
Tapi apa jawaban yang benar? Sayangnya, pertanyaan ini masih belum diketahui apa jawabannya.
Meskipun menjengkelkan, rupanya inti dari pertanyaan ini adalah tidak ada cara untuk menemukan jawabannya.
Para siswa akan menjawab dengan benar saat ujian jika mereka menjelaskan mereka tidak memiliki informasi yang cukup untuk memberikan solusi.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Pendidikan Shunqing mengkonfirmasi tidak ada jawaban.
"Peran pendidikan bukanlah untuk menghasilkan suku cadang yang terstandarisasi ... Setiap jawaban dapat mencerminkan kepribadian yang berbeda,
Sebuah pertanyaan yang dapat memiliki jawaban yang berbeda adalah pertanyaan yang bagus,"
Hingga 19 November 2023, soal dari pelajaran Matematika ini masih menjadi viral.
Baca juga: Alasan Wali Murid Ngamuk dan Benturkan Siswa SD ke Tembok saat Pembelajaran, Pelaku: Kesal
Sebelumnya juga viral siswa SD di Provinsi Liaoning, China mendapatkan tugas menghitung 10.000 butir beras dari sekolahnya.
Akibat tugas tersebut, membuat satu keluarga lembur sepanjang malam bahkan hingga pukul 02.00 dini hari.
Dikutip dari The Thaiger, tugas itu diberikan oleh guru sebagai bagian dari tren yang berkembang di China, ketika para guru menambahkan latihan-latihan unik ke dalam buku.
Selain menyelesaikan latihan di buku kerja, siswa juga diberikan tugas praktis seperti mencuci kaki orang tua atau membantu orang tua memasak.
Setelah anak-anak menyelesaikan tugas-tugas ini, mereka berbagi pengalaman mereka di kelas.
Namun, salah satu keluarga siswa mempertanyakan keterampilam guru dalam mengajar dan memberikan pekerjaan rumah (PR).
Baca juga: Kaki Siswa SD Diamputasi, Ortu Sebut Jadi Korban Bullying, Pihak Sekolah Bantah: Mereka Bercanda
Menurut keluarga itu, tugas menghitung 10.000 beras yang diberikan kepada siswa, tidak masuk akal.
Mereka kemudian membagikan kisahnya yang lembur sepanjang malam untuk ikut menyelesaikan tugas anaknya di media sosial.
Mereka belum bisa menyelesaikan tugas menghitung 10.000 butir beras pada pukul 02.00 dini hari.
Karena telah memengaruhi jam istirahat keluarga, mereka kemudian melaporkannya ke pihak sekolah.
Cerita ini pun memunculkan perdebatan sengit di dunia maya. Akan tetapi, penjelasan guru yang memberi tugas tersebut membuat para orangtua terkejut.
Dengan tenang guru menjelaskan, latihan tersebut tidak dimaksudkan agar siswa menghitung 10.000 butir beras secara langsung.
Sebaliknya, hal ini dirancang untuk mendorong anak-anak dan orangtua menemukan cara yang lebih mudah dalam menyelesaikan tugas.
Tugas tersebut juga diharapkan mampu memperkuat ikatan mereka sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir dan kreativitas anak ketika menghadapi situasi yang menantang.
Untuk menyelesaikan tugas itu, siswa sebenarnya hanya perlu menghitung 200 butir beras dan menimbangnya, dikutip dari Vietnam Post.
"Selanjutnya ambil saja jumlah beras yang sama dengan berat sebelumnya. Ulangi penimbangan beras tersebut sebanyak 50 kali, sehingga cepat diperoleh sekitar 10.000 butir beras," jelas guru tersebut.
Menurutnya, metode ini bisa menguji keluwesan berpikir untuk meningkatkan kemampuan analisis logis siswa.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, orangtua siswa merasa sangat terkejut sekaligus menyatakan bahwa pihaknya belum diberi tahu tentang cara belajar baru ini.
Oleh karena itu, mereka pun merasa bingung dan tidak memahami persyaratan tugas tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com