Ternyata pria yang konon tinggal di Semarang itu sakit hati kepada Alya.
Namun rasa sakit hati itu bukan karena cinta Wahyu ditolak Alya.
"Aku sakit hati. Enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu.
Bukan kepada Alya, Wahyu kesal pada perangai ibunya Alya.
Hal itu yang akhirnya memantik emosi Wahyu sehingga nekat melakukan aksi yang merugikan puluhan driver ojol tersebut.
"(Aku) sakit hati sama ibunya (Alya)," imbuh Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga mengaku cemburu pada Alya.
Kenal dengan Alya sejak Februari 2023, Wahyu gusar saat tahu Alya jalan dengan pria lain di bulan November 2023.
"Aku gak sejahat yg kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.
Perihal ide melakukan orderan fiktif kepada driver ojol, Wahyu mengaku awalnya hanya ingin coba-coba.
Namun aksi tersebut justru dilakukan Wahyu berulang kali.
"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.
Baca juga: Penumpang Digebuki Driver Ojol di Bali Perkara Tak Jawab Obrolan, Pelaku Sewot dan Bentak: Sombong
Sementara Wahyu telah mengurai klarifikasi, Alya baru-baru ini mengungkap alasannya memviralkan kasus order fiktif yang menimpanya.
Sebelumnya, Alya membeberkan bukti chat bernada ancaman dari Wahyu.
"Mana? katanya polisinya mau WA aku. Gua gak butuh WA dari lu. Lu berharap gua ketangkep kan? Gue sekarang tantang lu siapa yang bakalan mati duluan lu apa gue," tulis seorang pria dengan nama kontak Wahyu.