TRIBUNJATIM.COM - Kini akhirnya diketahui motif pria teror gadis Cibinong orderan fiktif itu bukan perkara cinta.
Rupanya, pelaku melakukan orderan fiktif hingga driver ojol merugi itu lantaran sakit hati.
Rasa sakit hati tersebut tidak ditujukan kepada korban.
Ternyata rasa sakit hati itu ditujukan pelaku untuk meneror ibu korban.
Kini setelah kasus itu viral, pihak kepolisian turun tangan untuk memeriksa langsung para saksi yang terlibat dalam kasus tersebut.
Gadis berinisial AS (21) yang viral diteror orderan fiktif melibatkan puluhan ojol oleh pria yang dia kenal dari media sosial itu akhirnya melapor ke Polisi.
Awalnya, berbagai narasi beredar menyebutkan alasan pelaku karena cintanya ditolak.
Tetapi belakangan, pelaku memberikan pengakuan berbeda.
Korban yang tinggal di kawasan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar perbatasan Cilodong Depok ini telah melapor ke Polsek Cibinong pada Kamis (23/11/2023).
"Sudah ke sini (korban), sudah kita layani, sudah dibuatkan laporannya," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi wartawan terkait pelaporan teror order fiktif ini.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria Ngaku TNI Ternyata Satpam Kirim Orderan Fiktif ke Wanita Kenalan: Gua Dikatain
Yunli mengatakan, sementara ini pihaknya baru mengumpulkan keterangan dari korban, nanti akan disusul meminta keterangan saksi lainnya.
Pihaknya, kata Yunli, juga sudah menghubungi pihak terlapor atas nama Wahyu tersebut.
"Kita sudah komunikasi juga sama Pak Wahyu itu dan dia sudah mengakui (soal orderan fiktif)," kata AKP Yunli Pangesti.
Pria bernama Wahyu ini pun, kata Yunli, sudah dipanggil ke Polsek Cibinong untuk menjalani pemeriksaan.
"Sudah (dipanggil) tadi lewat telepon, nanti dia kondisikan dengan kegiatannya karena dia masih kerja juga, nanti kita bersurat," kata AKP Yunli Pangestu, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor