Api menggelembung tinggi mengenai para guru yang berada dekat dengan balon.
Setelah meledak balon-balon itupun pecah.
Para guru lantas bergerak mengamankan diri.
Namun, beberapa diantaranya terkena ledakan api.
Sedangkan para siswa siswi SD berdiri di dekat guru-gurunya juga bersiap-siap menutup telinganya.
Mereka pun mencoba menghindar perlahan.
Masih dalam video viral yang sama, seorang guru telah diperban wajahnya diduga karena terkena api.
Guru wanita itu hanya bisa terdiam dengan perban di area wajahnya seperti jidat dan kedua pipinya.
Ia menaiki mobil ambulance di dampingi tim medis.
Selain itu, terlihat pula para siswa siswi yang menyaksikan gurunya ditolong medis.
Disebut pada keterangan unggahan, jika Balon Gas itu meledak diduga karena hendak diterbangkan dengan cara dibakar menggunakan korek.
Baca juga: Pilu Sebulan Cuma Dapat Upah Rp400 Ribu, Guru di Madura Ngaku Gajinya Dipotong Kepsek: Melenceng
Belakangan viral pula nasib seorang guru ngaji yang mendapatkan upah tak seharusnya.
Satu di antara guru yang mendapat gaji tersebut mengajar agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Meski berstatus honorer, guru tersebut masuk full dari pukul 6.30 WIB sampai 15.00 WIB selama lima hari dalam sepekan untuk mengajar para siswi beragama Kristen di sekolah itu.
Yang janggal adalah, guru itu mengaku telah menandatangani surat kwitansi bersama kepala sekolah mengenai upah dirinya selama mengajar.