TRIBUNJATIM.COM - Kisah guru dijuluki manusia pohon tengah viral di media sosial.
Ia adalah Kuswanto yang telah mengabdi sebagai guru selama 31 tahun.
Kuswanto mengajar di daerah terdepan, tertular dan tertinggal (3T) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kisahnya viral setelah diberi sepeda dan diangkat menjadi kepala sekolah oleh Presiden Joko Widodo.
Pemberian hadiah dilakukan di acara Peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu, (25/11/2023).
Jokowi menawarkan Kuswanto menjadi kepala sekolah atas dedikasinya selama ini.
Baca juga: Perayaan Hari Guru Berujung Petaka, Balon Gas Meledak saat Dilepaskan ke Udara, 10 Guru Luka Bakar
Awalnya, Jokowi meminta guru penggerak yang hadir di acara Hari Guru 2023 untuk naik ke atas panggung.
Lantas, Kuswanto naik ke atas panggung dan menceritakan terkait dirinya, seorang guru penggerak dari daerah terpencil.
Ia menjelaskan, daerah kerjanya yang tidak mudah menjangkau sinyal internet.
“Pak Kus, ini Guru Penggerak apa bedanya dengan guru bukan penggerak?” tanya Jokowi, dikutip dari presiden.go.id, Minggu (26/11/2023), via Tribun Trends.
“Ya baik, bedanya Guru Penggerak dengan guru yang bukan penggerak, maksudnya begini Pak Presiden, kalau Guru Penggerak itu kita betul-betul dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran."
"Kemudian juga pembelajaran yang berpihak kepada murid,” ungkap Pak Kus.
Sosok Kuswanto
Kuswanto merupakan pengajar di wilayah yang termasuk daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar).
Daerah tempat mengajarnya berada di ketinggian 1.539 meter di atas permukaan laut (mdpl).