Berita Viral

Suka Sama Ibunya Tapi Ditolak, Tukang Pijat Lecehkan Bayi 4 Bulan di Kebun, Paman Korban: Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku berinisial A (40) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jumat (24/11/2023).

Setelah itu ia menculik bayi tersebut dan membawanya ke kebun pisang.

Ibu korban yang mengetahui bayinya hilang lantas melaporkannya ke aparat desa.

Kemudian, keluarga dan warga sekitar juga turut membantu mencari korban.

Baca juga: Bayi 5 Hari Selalu Nangis Sambil Angkat Kaki, Ibu di Sumenep Syok Tumit Anak Menghitam, Ending Tewas

Pukul 04.00 WIB, bayi tersebut ditemukan di kebun pisang yang berada sekitar 300 meter dari rumahnya.

Setelah itu, pihak keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Setelah pemeriksaan, ada luka di alat vital korban," ucap Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Komisaris Besar Arif Budiman, Jumat (24/11/2023), dikutip dari Kompas.id.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut dengan menggelar olah tempat terjadinya perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Setelah itu, polisi menangkap A (40), yang juga tetangga korban.

"Yang bersangkutan mengakui sudah menculik dan melakukan pencabulan bayi empat bulan itu," ungkap Arif.

Selain itu, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kayu untuk mencongkel jendela, pakaian, dan popok bayi.

"Setelah didalami, tersangka memiliki ketertarikan khusus dengan ibu bayi. Setelah pesta miras, ia menghampiri rumah korban dan mencongkel jendela. Tapi, yang paling dekat saat itu bayinya," ujarnya.

Baca juga: Alasan Klinik Alifa Beri Uang Ortu Bayi Meninggal Setelah Jadi Konten Newborn, Ayah: Datang 3 Kali

Ilustrasi bayi 4 bulan diculik dan dilecehkan tukang pijat. (TribunJatim.com)

"Tersangka mengambilnya (bayi) dan membawa ke tegalan (tanah luas) untuk berbuat cabul," imbuhnya.

Polisi mengungkapkan, pihaknya belum menemukan indikasi pelaku atau korban lainnya.

Sedangkan tersangka kini sudah ditahan di kantor polisi. 

"Kami masih fokus pada korban. Saat ini, korban masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kami juga sudah menurunkan tim medis," kata Arif.

Halaman
123

Berita Terkini