Lalu, dua tembakan lain mengenai telinga kiri dan dahi.
Peristiwa bermula saat SA mendatangi rumah korban untuk menagih angsuran.
DA lantas mentransfer uang angsuran yang ditagih SA.
Usai mentransfer, DA meminta SA untuk segera pulang.
Akan tetapi, diduga terjadi kesalahpahaman, mereka terlibat adu mulut. Saat itulah DA mengeluarkan airsoft gun, dan kemudian menembakkannya.
Dalam keadaan terluka, korban melarikan diri dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ngargoyoso.
Setelah mendapat laporan dari korban, polisi langsung mengejar pelaku.
"Pelaku diamankan di toko fotokopi pertigaan Nglorok, Desa Berjo," tutur Imam.
Saat ini, debt collector asal Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tingkah Debt Collector lainnya malah tak kalah mengerikan.
Gara-gara sang suami punya utang sejumlah Rp100 juta yang belum dibayarkan, seorang istri diculik oleh debt collector.
Diketahui wanita yang diculik debt collector tersebut bernama Maya Ramasari (35), warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Maya diculik oleh empat orang debt collector yang kini sudah mendekam di penjara setelah ditangkap Polres Rohil.
Namun satu pelaku yang merupakan guru PNS hingga kini masih buron.
Baca juga: Istri di Riau Diculik 4 Debt Collector, Suami Utang Rp100 Juta Belum Dibayar, Guru SMP Terlibat
Melansir Kompas.com, kasus istri diculik debt collector ini karena sang suami Maya, Sumilan (41), memiliki utang Rp100 juta dan belum dibayar.