"Dari kepolisian belum ada feedback sama sekali sejak saya lapor.
Untuk datang ke TKP saja pun enggak," kata dia.
Cintia berharap polisi segera turun tangan menyelidiki kasus tersebut agar uang sang ibu dapat kembali.
"Saya harap kepolisian cepat melakukan penyelidikan, tanpa harus viral dulu baru diusut tuntas atau tanpa ada uang untuk mereka langsung begerak.
Saya sudah kehilangan, terus harus bayar mereka, dari mana uangnya," jelasnya
Baca juga: Cari Kerja malah Ketipu, Pemuda di Surabaya Jadi Korban Gendam, Firasat Sang Ibu Terbukti: Curiga
Adapun Suwarsiti dihipnotis di rumahnya, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mulanya, ketika tiba di rumah, Suwarsiti tiba-tiba didatangi oleh seorang wanita yang ingin meminta sumbangan untuk masjid.
Setelah diminta sumbangan, Suwarsiti diduga dihipnotis.
Sebab, Suwarsiti masuk ke dalam rumah bersama pelaku.
Pelaku pun melancarkan aksinya.
Pelaku bertanya soal tabungan.
Baca juga: Pilu Lansia di Malang Kena Gendam, Uang dan Perhiasan Senilai Rp 317 Juta Raib Dibawa Kabur Pelaku
Kemudian, emas dan perhiasan korban pun diambil.
Setelah itu, Suwarsiti diminta menarik tunai uang senilai Rp 100 juta di Bank BNI Cabang Jatiwarna.
"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta.
Pelaku tarik tunai (di ATM) juga Rp 15 juta," ujar Cintia.
"Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta, termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," imbuh dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com