TRIBUNJATIM.COM - Sosok pembunuh pria di Gresik yang tewas dengan pisau di mulut kini tengah diselidiki.
Namun warga mengungkap sosok yang terakhir kali ditemui pria berinsial AS (30), menurut sepengetahuan mereka.
Jasad pria asal Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik ini ditemukan di akmar.
Lantai dan temboknya ada bercak darah.
Korban yang berperawakan gemuk ini, masih mengenakan pakaian lengkap.
Mulutnya ditusuk pisau dapur warna putih. Kepalanya dipukul palu dan paving blok.
Baca juga: Gelagat Pria Gresik yang Jasad Tertancap Pisau di Mulut, Watak Semasa Hidup Dikuak: Bawa Laki-laki
Diduga korban meninggal pada Senin (27/11/2023) malam.
Tetangga korban, Subakir (62) menyebut korban sering membawa teman lelaki.
Diketahui korban AS yang bekerja sebagai cleaning service tinggal sendirian.
Rumah kaplingan ukuran 6 x10 itu milik pribadinya. Dia jarang bersosialisasi dengan tetangga.
Keluar rumah untuk bekerja, kemudan pulang langsung menutup pagar dan digembok.
Baca juga: Sosok Pria di Gresik yang Tewas dengan Pisau Menancap di Mulut, Dikenal Tertutup, Tetangga: Dikunci
Lokasi rumah korban cukup sepi.
Hanya memiliki tiga tetangga berderet, selebihnya tanah kosong.
Jarak rumah AS dengan jalan raya kurang lebih 4 kilometer dari Jalan Raya Menganti.
"Korban ini orangnya memang tertutup. Sering bawa teman laki-laki, kalau masuk rumah korban juga pakai helm teropong, jadi tidak keliatan wajahnya," ujar Subakir.
Korban ini tinggal sendirian, tapi sering bawa teman laki-laki.
Baca juga: Hasil Autopsi Sementara Jasad Pria Gresik dengan Pisau Menancap di Mulut, Ada Luka Benda Tumpul
Saat kejadian, Subakir tidak mendengar adanya teriakan atau lainnya.
Saat itu dia sedang tidur bersama cucunya.
"Saya kira sampai saat ini juga tidak pernah dengar ramai-ramai atau lagi bertengkar. Beberapa temannya juga ada yang pernah menginap di sini. Kadang ada temannya itu yang pakai tato," kata dia.
Subakir melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu.
Hanya itu yang dia tahu.
Baca juga: Misteri Kematian Pria yang Tewas dengan Tragis di Gresik, Saksi : Korban Sering Bawa Teman Lelaki
Hingga akhirnya pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumah Subakir diketuk oleh saudara korban yang melihat kondisi korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Kemudian pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sepeda motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.
"Kalau perampok, gembok pagarnya pasti rusak, ini tidak ada yang rusak," kata Subakir.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, saat ini telah memeriksa tiga saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini.
"Kakak korban, adik korban dan tetangga masih kami periksa. Barang bukti palu, pisau dapur, dan paving blok kami bawa ke Labfor Polda Jatim," tambahnya.
Baca juga: Hasil Autopsi Sementara Jasad Pria Gresik dengan Pisau Menancap di Mulut, Ada Luka Benda Tumpul
Sementara itu dari hasil autopsi sementara, AS juga mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.
Luka di kepala diakibatkan oleh pukulan palu dan paving blok yang diduga dilakukan oleh pelaku.
"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul. Kematiannya kurang lebih 18 jam sejak dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (28/11/2023).
AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah dicek, benar ada jasad laki-laki, dengan kondisi luka tusuk di mulut menggunakan pisau dapur.
“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan autopsi masih berlangsung.
Baca juga: Pengantin Bunuh Istri karena Cemburu Tamu Diajak Ngobrol, Mertua Ikut Tewas, Saksi: Mempelai Cantik
Di sisi lain, tetangga korban, Subakir menambahkan dirinya sudah menempati rumah di kawasan tersebut sejak 14 bulan lalu.
Sementara korban, baru menempati rumah berukuran 6x10 meter persegi tersebut sekitar delapan bulan.
"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kita bertetangga, rumah juga bersebelahan. Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," ujar Subakir, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, AS adalah sosok tertutup.
"Korban ini orangnya memang tertutup," ucap Subakir.
Menurut Subakir, selama ini dirinya juga tidak pernah mendengar suara keributan dari rumah korban.
"Kesehariannya, kalau perasaan saya korban ini orangnya jarang ngomong, jarang ketemu juga. Setelah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci," kata dia.
Baca juga: Ibu Bunuh Rentenir saat Datang dan Ditagih Utang Rp 3,5 Juta, Jasad Sempat Disimpan Sebelum Dibuang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com