Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Terjadi kecelakaan di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebuah truk pengangkut tabung elpiji nopol N 8366 UR menyeruduk dua kendaraan dan tiga bangunan semipermanen milik warga di Jalan KH Hasan Genggong, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Tiga bangunan semipermanen itu, berupa warung serta tempat cucian motor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebab, belum ada pelanggan yang mampir ke warung maupun cucian motor.
Pemilik warung dan cucian motor juga selamat tanpa luka.
Pemilik warung, Siti Rohani mengatakan, saat peristiwa kecelakaan terjadi, dirinya tengah sibuk kulakan kopi serta mie instan di toko kelontong yang berjarak 20 meter dari warungnya.
Dia berbelanja karena persediaan kopi dan mie instan di warungnya kebetulan menipis.
"Tiba-tiba terdengar suara benturan keras saat saya kulakan. Saya sontak lari keluar toko untuk mengecek sumber suara," katanya.
Setibanya di luar toko, Siti dibuat tersentak.
Betapa tidak, suara benturan itu berasal dari insiden kecelakaan truk elpiji.
Truk elpiji tersebut menghantam warungnya hingga porak poranda.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jember, Pengendara Yamaha Vixion Terseret Truk, Ending Dibawa ke Puskesmas
"Menurut keterangan warga, truk itu menghantam warung dengan kecepatan kencang. Untungnya saya lagi kulakan dan belum ada pelanggan yang mampir ke warung. Saya lolos dari maut," ungkapnya.
Bukan hanya warung milik Siti, truk elpiji juga menyasak mobil Toyota Avanza nopol N 1471 SB dan motor Honda Beat N 6036 Z, dan tempat cucian motor.
Bangunan semipermanen cucian motor bersebalahan dengan warung Siti.
Pemilik usaha cucian motor, Agus (40) juga bernasib baik.
Ketika kecelakaan terjadi, dia menunggu pelanggan di dalam rumah kontrakan yang berdampingan dengan usaha cucian motornya.
Agus terhindar dari terjangan truk pengangkut elpiji.
"Namun, bangunan semipermanen cucian motor rusak terhantam truk. Termasuk motor Honda Beat milik saya. Truk turut menabrak mobil Toyota Avanza yang diparkir warga di pinggir jalan," paparnya.
Sementara itu, pengemudi truk pengangkut elpiji, Husein, warga Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menyebut, kecelakaan bermula saat truk yang ia kendarai disalip mobil pickup yang tidak diketahui nopolnya dari kanan.
Husein seketika refleks membanting setir ke kiri hingga menabrak Toyota Avanza, Honda Beat yang terparkir di pinggir jalan, warung dan tempat cucian motor.
"Saya tidak mengantuk. Kecepatan truk hanya 60 km/jam," ujarnya.