Berita Viral

Nikah 2 Minggu, Pengantin Sumedang Tewas Bersamaan, Keluarga Kuak Pesan Terakhir: Bentar Lagi Sampai

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikah 2 Minggu, Pengantin Sumedang Tewas Bersamaan, Keluarga Kuak Pesan Terakhir: Bentar Lagi Sampai

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menjelaskan, pihaknya telah turun tangan.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Hendi menduga penyebab kecelakaan human error.

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal. Pengendara kurang berkonsentrasi," bebernya.

Pasca kecelakaan, ketiga korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian dievakuasi ke RSUD Sumedang.

Kini, ketiganya sudah diantarkan ke rumah duka di Dusun Ciseupan, Desa Pasir Biru, Rancakalong.

Baca juga: Pernikahan Batal Digelar, Calon Pengantin Tewas Antarkan Undangan, Mempelai Pria Nangis Pilu

Di rumah duka, jenazah dipulasara dan akan dimakamkan di TPU berjarak 1 kilometer dari rumah duka itu.

Para anggota keluarga korban berdatangan.

Mereka menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang merenggut nyawa itu.

Di mata keluarga, ketiga korban merupakan sosok yang baik.

Ketiganya adalah Didan Mulyadi (24), Lia Astuti (24), dan Omah Tuti (60).

Didan adalah warga Jakarta Pusat, suami Lia.

Adapun Lia dan ibunya, Omah Tuti, adalah warga Dusun Ciseupan RT 02/08, Desa Pasir biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Didan dan Lia baru saja melangsungkan pernikahan sekitar dua pekan lalu.

Mereka tinggal di Jakarta dan maksud kedatangan ke Rancakalong adalah untuk bersilaturahmi.

Halaman
1234

Berita Terkini