TRIBUNJATIM.COM - Berkeputusan nikah lagi, ibu tinggalkan anak ke panti asuhan karena ditolak suami.
Keputusan wanita ini berakhir viral dan menjadi perbincangan.
Betapa tega wanita yang berstatus sebagai ibu ini tinggalkan anak ke panti asuhan.
Kisah pilu seorang ibu tega titipkan anak kandung ke pantai asuhan demi menikah lagi viral.
Kejadian tersebut terjadi di negeri tetangga Malaysia yang membuat heboh warganet disana.
Si ibu tega 'meninggalkan' anaknya lantaran calon suami tak mau menerima sang anak.
Dilansir Tribun Jatim via TribunSumsel.com, cerita tersebut dibagikan oleh wanita akrab di sapa Kak Cha.
Kak Cha sendiri diketahui merupakan pengelola panti asuhan yang dititipi wanita untuk menyerahkan anaknya baru baru ini.
Menurut Kak Cha dari panti asuhan An-Naafi, ibu tunggal ini ingin menitipkan anaknya yang berusia 10 tahun karena dia akan menikah lagi bulan depan.
Baca juga: Sosok Donatur Panti Asuhan Elnuza yang Viral, Bantah Bantuan Bukan Prank: Mungkin Pengurus Tak Ngeh
“Kak Cha pagi-pagi ditelepon. Kak Cha minta maaf dulu kalau aku menyakiti hati seseorang.
Dia ingin menitipkan anaknya kesini. Kak Cha tanya, berapa umur anak itu? Katanya 10 tahun, artinya kelas empat SD".
"Tujuannya menitipkan apa? Katanya mau nikah bulan Januari. Soalnya calon suaminya tidak suka dengan anaknya, karena bukan darah dagingnya,” ujar Kak Cha.
Dalam akun TikTok, Kak Cha sempat berpesan kepada wanita tersebut untuk tidak menelantarkan anaknya demi cinta pada lelaki yang belum tentu setia hingga akhir hayatnya.
Di akhir panggilan telepon, Kak Cha menginformasikan bahwa ia menolak permintaan wanita tersebut yang ingin menitipkan putranya di panti asuhan.
"Aku tanya kamu kerja? Katanya kerja. Kalau menikah pun harus kerja, sekarang biaya hidup tinggi.
Karena suami bisa berubah, bisa menikah dengan yang lain. Sedangkan anak ini tetaplah anak kita sampai mati, doanya akan sampai pada kita".
“Untuk apa memilih menikah lagi dan mengirim anakmu ke panti asuhan? Sedangkan setelah menikah kamu tetap bekerja.
Artinya laki-laki itu tidak bertanggung jawab penuh.
Calon suami harus menerima kalau kamu seorang janda, dia harus menerima kamu sudah memiliki anak".
“Ini anakmu yang kamu bawa selama sembilan bulan 10 hari, berada di perut. Dimana naluri seorang ibu? Kak Cha terus mengatakan ia tidak bisa menerimanya. Belajarlah memilih anakmu dalam segala hal,” ujarnya lagi.
Kak Cha sempat berpesan kepada para orang tua agar saling menghargai anak masing-masing karena masing-masing dari kita akan bertambah tua suatu saat nanti.
"Iya benar, terkadang anak memang nakal. Mana ada anak yang tidak pernah nakal. Kamu waktu kecil dulu juga nakal.
Sekarang mungkin berbeda. Kadang anak memberontak karena kamu mendahulukan orang lain, kamu mendahulukan calon suamimu".
“Suami belum tentu setia. Bisa jadi ketika kamu tua, dia akan menikah dengan orang lain. Siapa yang akan menjagamu? Besok kamu akan bilang anakmu durhaka. Jangan hanya berpikir bahwa hanya anak yang bisa durhaka".
"Anak ini punya hubungan darah sampai mati. Suami bisa mencari wanita yang lain. Mohon maaf jika mengecewakanmu," kata Kak Cha kepada lebih dari 5.000 pengikutnya di TiKTok.
Baca juga: 3 Firasat Ibu Pelajar SMP di Surabaya yang Anaknya Tewas Dibacok, Sempat Curhat Soal Wali Kelas
Laki-laki yang baik pasti bisa menerima calon istrinya meskipun wanita tersebut sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
Video yang dibagikan Kak Cha tentang ibu yang menitipkan anak demi menikah lagi telah ditonton lebih dari 155.000 kali dan mendapat banyak komentar dari warganet.
“Ya Tuhan. Almarhum ibuku sampai meninggal, tidak menikah dengan orang lain karena ingin membesarkanku".
“Rela tidak menikah jika orang tidak bisa menerima anak kami.
"Anak itu keluar dari kandungan kita. Calon suamimu dari mana? Kok tega," tulis warganet.
Baca juga: Nekat Gowes 36 KM Malam-malam, Bocah SD di Sukoharjo Cari Ibu yang Nikah Lagi, Polisi: Mau Nyusul
Beberapa waktu lalu, ada pula kisah memilukan dari sebuah panti asuhan yang kena prank orang tak bertanggung jawab.
Aksi donatur prank panti asuhan di Muba, Sumatera Selatan membuat kesal pemilik panti asuhan.
Donatur tersebut tega membuat hati anak-anak panti asuhan hancur.
Pasalnya, barang bantuan yang harusnya diberikan kepada anak-anak panti asuhan diambil kembali.
Pemilik panti asuhan itupun kecewa atas sikap donatur bodong itu.
Kisah donatur prank panti asuhan di Muba inipun akhirnya beredar dan viral di media sosial, terutama Facebook.
Adapun sosok donatur prank panti asuhan tersebut masih belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Donatur Prank Panti Asuhan di Muba Langsung Pergi usai Minta Foto, 18 Dus Makanan Dibawa Lagi
Namun, tampang diduga sosok donatur prank panti asuhan itu sudah beredar di Facebook.
Ia seorang pria menggunakan seragam krem lengkap dengan card holder di leher.
Dikutip dari Sripoku, Rabu (25/10/2023), pria itu mengenakan kacamata dan diperkirakan berusia matang.
Ia berfoto dengan anak-anak panti asuhan bersama barang-barang yang bakal disumbangkan.
Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, awalnya pihak panti asuhan senang dengan kedatangan donatur tersebut.
Si donatur membawakan berdus-dus bungkusan.
Baca juga: 2 Sosok Guru yang Aniaya Siswa SMP hingga Giginya Copot, Belum Ditindak, Kepsek Tak Memihak Siapapun
Anak-anak panti bahagia menyambut kedatangan donatur tersebut sampai akhirnya mereka menangis lantaran barang yang didonasikan tak jadi diberikan.
Dalam akun Sarmi Sarmiati, pihak pengurus panti asuhan merasa kecewa dan marah melihat sikap kurang ajar dari donatur tersebut.
Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.
Pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.
"Pak terimah kasih,,ke PD BPK yg pernah minta Potobersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jgn LG datang k panti ELNUZA meminta ttd tangan dan stempel pengurus..
Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami,,karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami," tulisnya, dikutip dari Sripoku.
Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak menjadi sorotan warganet.
Baca juga: Anak Panti Asuhan Nangis Sumbangan Malah Dibawa Pulang Lagi Sama Donatur, Pengurus Kaget & Marah
Kronologi
Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.
Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.
Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.
"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip dari Sripoku.
Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.
"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.
Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.
Baca juga: Nasib Akhir 2 Jenazah Viral Telantar di Musala, Keluarga Tak Pernah Jenguk, Sosok Donatur Terungkap
Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.
Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.
Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.
Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.
Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.
"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.
Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.
"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com