TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), pihak kecamatan-kelurahan, dan warga memasang palang pintu sementara di Perlintasan rel kereta api sebidang tanpa palang pintu di Jalan Cempaka, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu termasuk perlintasan liar dan dinilai rawan memicu potensi kecelakaan.
Camat Mayangan,Agus Dwiwantoro mengatakan jalur perlintasan tersebut tak dilengkapi palang pintu hingga pernah memicu kecelakaan dan merenggut korban jiwa.
Oleh karena itu, Perlintasan sebidang tanpa palang pintu liar tersebut dipasang palang penutup sementara dengan bambu.
Sementara, jalur itu kerap dilewati pengendara motor untuk menuju Jalan Wijaya Kusuma, setempat.
Baca juga: Lampu Sirine Perlintasan Rel Tak Berbunyi Saat 2 Pelajar MAN di Blitar Tewas Tertabrak KA Penataran
"Pernah ada korban jiwa akibat kecelakaan tertabrak kereta di jalur ini. Sehingga, kami berinisatif memasang palang penutup sementara. Langkah yang kami ambil berdasar saran dari hasil sidak dengan forum lalu lintas. Titik ini masuk jalur rawan laka," katanya, Senin (11/12/2023).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan jika jalur yang dipasang palang penutup bambu merupakan perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu dan datanya tercatat di Provinsi Jatim.
Pihaknya, juga berupaya meminimalisir kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu.
Di antaranya, pembangunan pos jaga, pemasangan palang pintu, serta melakukan sosialisasi berupa pemasangan banner.
"Dari hasil survei bersama, ada 10 titik perlintasan rel tidak memiliki palang pintu yang rawan laka, termasuk di Jalan Cempaka," jelasnya.
Dia menambahkan, tahun ini, pembangunan pos jaga masih terbatas di tiga titik dari total 10 titik.
Ketiga jalur yang dimaksud yaitu, perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan S.Parman, Jalan Sunan Muria, dan Jalan Flamboyan.
"Tiga pos penjagaan dibangun setelah memperoleh rekomendasi dari pusat. Ada pula satu titik yang akan dibangun pada 2024. Pembangunannya dicover oleh Pemprov Jatim. Titiknya berada di Jalan Amir Hamzah. Dengan begitu tersisa enam titik rel tanpa palang pintu di Kota Probolinggo," tambahnya.