“Telur omega kalau di Jepang telurnya khas merah dan itu kaya protein. Dimakan setengah matang aman dan cocok juga untuk balita yang sedang gerakan tutup mulut (GTM). Karena di sini kita pertimbangkan gizi juga, sehingga tidak karbohidrat saja,” ungkap Sherly.
Baca juga: 9 Tahun Malang Strudel, Teuku Wisnu Bakal Adakan Giveaway Berhadiah Jutaan Rupiah!
Untuk pilihan ramen, Sherly memberikan rekomendasi Signature Menu Guri Ramen berisi homemade ramen, yakiniku beef, ayam panggang, homemade ayam goreng panko, jagung, narutomaki, katsuobushi dan nori.
Ada pula Yaki Ramen, Yaki Gyu Ramen dan beberapa pilihan ramen kering.
Mentai Karagedon, Bifuteki Wagyudon dan Ebi Furai Don untuk pilihan nasi.
Tak ketinggalan, bola ayam khas Jepang dengan saus mentai yang dibakar dan Tobiko.
Bagi penggemar gyoza atau dumpling ayam khas Jepang, Guri Ramen menghadirkan Gyoza Hitam dari kulit charcoal isi ayam dan keju lumer dengan cocolan saus mentai.
“Buat yang mau kumpul-kumpul akhir tahun, kita ada Desember Happy Hour dari pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB makan di tempat Selasa, Rabu dan Kamis cuma bayar Rp 99 ribu bisa makan ramen berempat,” ujarnya.
Gerai yang berada di lima titik di Surabaya dan dua di Malang ini, bisa menjadi pilihan menikmati ramen dengan nuansa Jepang.
Tidak hanya kelezatannya, Guri Ramen dengan tagline “Lebih dari Semangkuk Ramen” juga menyuguhkan suasana dan tempat yang chill (santai).
Menemani para keluarga maupun anak muda untuk menikmati ramen dengan cerita-cerita mereka di meja makan.
Seperti halnya di Guri Ramen Darmo Permai Surabaya yang menyediakan hal menarik bak bersantap di restoran Jepang. Salah satunya adalah jenis tempat duduk yang disediakan.
Kursi makan disediakan dengan beberapa jenis sesuai fungsinya. Kursi sandaran, kursi bar hingga area tatami yang didatangkan dari Jepang.
“Kami beri sentuhan nuansa Jepang, ada tatami yang asli dari Jepang dan ramen bar. Segmen di sini keluarga, kalau di Jalan Raya Mulyosari Surabaya lebih ke mahasiswa,” ucapnya.
Rintis Usaha Kuliner Berdua
Memiliki ketertarikan yang sama akan kuliner Jepang mendorong Andre Winyoto dan Sherly Jessica merintis usaha kuliner ala negeri sakura tersebut.