Menu Diet

Tak Perlu Mahal, Dokter Ahli Nutrisi Beri Tips Menu Diet Enak, Terapkan Proposi Makanan Isi Piringku

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beginilah cara menyiasati menu diet yang mahal.

TRIBUNJATIM.COM - Banyak menu diet bisa dicoba, tergantung target masing-masing individu.

Jika targetnya ingin melakukan penurunan berat badan, menu diet enak dan murah ini bisa jadi pilihan.

Menurunkan berat badan menjadi salah satu resolusi yang ingin dicapai banyak orang.

Caranya dengan melakukan diet alias mengatur pola makan.

Ada banyak pola diet yang menjanjikan hasil penurunan berat badan efektif.

Sebagiannya membatasi asupan kalori dan ada juga yang menyarankan untuk mengurangi karbohidrat dan lemak.

Dengan banyaknya menu diet yang beredar, mungkin tak sedikit mereka yang bingung harus memilih jenis diet yang tepat.
Karena setiap individu punya kondisi tubuh yang berbeda.
Satu jenis diet yang dilakukan oleh seseorang belum tentu berhasil di individu lain.

Untuk orang yang sedang ingin mencapai berat badan tertentu tapi tengah menjalani rutinitas pekerjaan yang padat, biasanya tidak sempat memasak makanan sendiri dan cenderung membeli makanan diet.

Dalam keseharian, beberapa agen penyedia makanan diet membanderol satu porsi makanan diet dengan harga yang cukup mahal.

Bahkan, jika dirunut, harga makanan diet lebih mahal daripada makanan non-diet.

Dokter ahli nutrisi, dr Tan Shot Yen mengungkapkan bahwa tingginya harga makanan diet dimungkinkan karena menggunakan label berbahan organik.

"Mungkin karena pakai label organik-organikan kali.

Selain itu, untuk kateringnya menyewa jasa dietisien (tenaga gizi yang dapat menjalankan praktik pelayanan gizi secara mandiri)," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (14/8/2019).

Menurut Tan, beberapa makanan diet bisa juga digoreng menggunakan minyak zaitun, sehingga harga untuk satu porsinya menjadi lebih mahal dari makanan lainnya.

Menerapkan proporsi makanan dengan Isi Piringku

Selain itu, menanggapi maraknya makanan diet di masyarakat, Tan lebih menyarankan agar masyarakat menerapkan proporsi makanan sehat, lengkap, dan seimbang berdasarkan prinsip
"Isi Piringku".

Isi Piringku merupakan salah satu panduan makan sehat yang bisa digunakan sebagai acuan sajian sekali makan.

Panduan tersebut meliputi, dalam satu piring makan terdapat lauk-pauk, buah-buahan, sayuran, dan makanan pokok yang bisa dikonsumsi masyarakat yang ingin menjaga berat badan yang sehat.

"Lauk bisa bikin sup, soto, pepes, garang asem, pesmol, pangek, atau bakaran (menggunakan bungkus daun). Untuk karbo, pilihlah yang bukan rafinasi, misalnya nasi putih, tepung-tepungan," ujar Tan.

Halaman
1234

Berita Terkini