TRIBUNJATIM.COM - Diet DEBM adalah singkatan dari Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan. Diet ini diklaim mampu membantu menurunkan berat badan tanpa menyiksa.

Menurut buku bertajuk DEBM: Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan yang ditulis oleh pencetus diet DEBM, Robert Hendrik Liembono (2018), diet ini pada dasarnya merupakan pola makan rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein.

Jika masih belum memahami apa itu diet DEBM, konsepnya, ketika dalam keadaan rendah karbohidrat, tubuh kita akan mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Robert menjelaskan, sumber karbohidrat dan makanan dengan Indeks Glikemik (GI) tinggi harus dihindari karena lambat dicerna dan diserap tubuh sehingga lambat meningkatkan gula darah dan kadar insulin.

Adapun makanan dengan GI rendah, yakni di bawah angka 55.

Kamu tidak diharuskan untuk menahan lapar ataupun mengurangi porsi makan seperti diet–diet pada umumnya.

Bahkan, kamu diperkenankan untuk mengonsumsi makanan apapun.

Akan tetapi, tetap saja ada aturan yang berlaku dan harus kamu patuhi saat menjalani diet ini.

Aturan tersebut adalah kamu diharuskan mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah karbohidrat, tinggi lemak dan rendah gula.

DEBM kepanjangan dari diet enak, bahagia dan menyenangkan.

Diet yang satu ini sering kali disebut sebagai pola diet yang diyakini bisa efektif menurunkan berat badan bahkan hingga 2 kilogram dalam seminggu, grameds. Nah, apa saja menu diet buat Tribunners yang akan menerapkan diet ini?

Namun, sebelum mengetahui menu diet DEBM seminggu, ada baiknya kita membahas tentang pengertian diet DEBM terlebih dahulu.

Pengertian diet DEBM

Diet DEBM merupakan diet rendah karbo, tinggi lemak dan protein.

Dapat dikatakan bahwa cara diet DEBM ini mengurangi karbo namun kita dituntut untuk mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein seperti telur, daging ayam, ikan, daging sapi, daging kambing, udang, aneka seafood seperti cumi-cumi, kepiting, jeroan dan kerupuk kulit.

Makanan berlemak tapi bisa kurus?