Berita Viral

Nasib Akhir Ajudan Bupati Kubar yang Aniaya Sopir Truk, Meski Damai Karir Jeblok, 'Tetap Diproses'

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib akhir karir ajudan Bupati Kutai Barat yang mendapat sorotan karena menganiaya sopir truk

TRIBUNJATIM.COM - Beginilah nasib akhir ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) yang aniaya sopir truk dan videonya viral.

Meski damai karirnya pun tetap jeblok.

Ternyata, ajudan Bupati Kubar yang nekat menganiaya sopir truk itu tetap jeblok karirnya meski berujung damai.

Kasus penganiayaan yang dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) berakhir damai.

Namun, buntut kejadian itu, pria bernama Daniel yang merupakan anggota TNI berpangkat Serka tersebut dicopot dari tugasnya sebagai ajudan.

Kabar itu disampaikan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo.  

Untuk diketahui, Serka Daniel berdinas di Kodim 0912/Kubar.

"Terhitung 21 Desember 2023, Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," ujarnya, Kamis (21/12/2023), dikutip dari Tribunnews, via Kompas.com

Ia mengatakan, kendati kasus penganiayaan tersebut berakhir damai, Daniel akan dikenai sanksi sesuai hukum militer.

"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat, tapi untuk urusan internal tetap kita proses," ucapnya.

Baca juga: Dulu Digembleng Chef Juna, Finalis MCI 10 Kini Jadi Tukang Pijat, Ogah Nama Pakai Embel-embel MCI

Dandim pun menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggotanya.

Dalam kasus ini, Daniel menganiaya Andri Rahman, sopir truk pengangkut minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Penganiayaan terjadi di daerah Kinong, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023).

Usai insiden tersebut, kedua pihak yang bertikai sepakat berdamai.

Aksi arogan ajudan Bupati Kutai Barat yang menendang seorang sopir truk yang menghalangi jalan (TribunBengkulu.com)

Bupati Kubar FX Yapan menuturkan, surat kesepakatan damai ditandatangani Daniel dan Andri, disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Baik itu korban, sopir truk; maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya iktikad baik," ungkapnya, dilansir dari Tribunnews.

Tindakan penganiayaan ini terjadi ketika mobil Yapan bertemu dengan konvoi lima truk pengangkut CPO.

Mobil Yapan lantas mengkode untuk meminta jalan. Dari lima truk, empat di antaranya sudah membuka jalan.

Akhir kasus penganiayaan sopir truk yang dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat disampaikan langsung oleh pihak Kapolri. (Twitter via Banjarmasinpost)

Akan tetapi, kata Yapan, truk terakhir yang dikemudian Andri Rahman tetap melaju menggunakan hampir seluruh badan jalan.

Karena merasa sopir truk tak mau membukakan jalan, ditambah lagi mobilnya nyaris mengalami kecelakaan, ajudan Bupati Kubar emosi.

”Karena Daniel ini emosi, akhirnya terjadilah sesuatu yang tidak kita inginkan. Saya juga keluar melerai, terus ada kemenakan saya juga keluar melerai," tuturnya, Kamis, dilansir dari Antara.

Momen sewaktu ajudan Bupati Kubar aniaya sopir truk, terekam kamera warga.

Videonya kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Ajudannya Viral Tendang Sopir Truk sampai Tersungkur, Sosok Bupati FX Yapan Disoroti, Hartanya 4,8 M

Sebelumnya, aksi arogan ajudan itu mendapatkan atensi bahkan dari Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Terbaru, melalui cuitan Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution di X (Twitter), diketahui supir dan ajudan Bupati Kutai Barat sudah saling bertemu, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Hadiah Bu Guru Muslim dari Pj Bupati Pasuruan usai Rela Digaji Rp 300 Ribu, Bak Dapat Karma Baik

Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu rupanya ikut memantau kejadian itu karena dirinya memang terlihat banyak di-tag oleh netizen.

Ia mengunggah foto supir yang jadi korban serta ajudan Bupati Kutai Barat saling bertemu dan memegang sepucuk surat.

Mereka tampak didampingi sejumlah orang dan diduga itu adalah surat perdamaian.

Tak banyak keterangan yang bisa diambil, karena Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution hanya menambahkan keterangan foto singkat, 'Sudah bertemu ya'.

Pihak Kapolri menyatakan akhir dari kasus yang menimpa ajudan Bupati Kutai Barat (Twitter)

Tapi di beberapa akun media sosial, dikabarkan bahwa supir truk dan ajudan Bupati Kutai Barat itu telah berdamai.

Sebelumnya memang terjadi perdebatan hingga menarik perhatian dan hujatan netizen di media sosial.

Video yang menunjukkan seorang sopir truk dipaksa oleh Ajudan Bupati Kutai Barat untuk turun dari kendaraan.

Tak hanya itu saja, ajudan Bupati Kutai Barat itu bahkan tega memukul dan menendang.

Baca juga: Reaksi Camat Parungpanjang usai Ibu Anak Tewas Ditabrak Truk Tambang, Bupati Digeruduk, Warga Murka

Aksi pemukulan terhadap sopir truk yang dilakukan ajudan Bupati Kutai barat itu kini mendapat atensi dari warganet.

Beberapa akun media sosial yang membagikan aksi brutal ajudan Bupati Kutai Barat tersebut adalah instagram @isrocuey.official dan instagram @terang_media.

"Aksi Brutal Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk di Jalan Raya," tulis keterangan instagram @terang_media dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (21/12/2023), seperti dilansir Tribun Jatim.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini