Berita Viral

Peziarah Resah Dipaksa Sedekah Masuk ke Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Kini Ditertibkan Petugas

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGEMIS MAKSA MINTA - Tangkapan layar video viral tentang dugaan paksaan sedekah kepada peziarah di kawasan Makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

TRIBUNJATIM.COM - Dugaan paksaan sedekah kepada peziarah membuat kawasan Makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disorot.

Sebuah video yang viral beredar di media sosial menunjukkan aksi seorang penjaga kotak amal yang diduga meminta sedekah secara paksa kepada peziarah.

Dalam video tersebut, pengunjung yang hendak memasuki kompleks pemakaman dipaksa berhenti untuk memasukkan uang ke dalam kotak amal.

Kawasan Makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, Jawa barat, kembali menjadi sorotan publik setelah beredarnya video viral tentang dugaan paksaan sedekah kepada peziarah. Menyikapi hal itu, jajaran Polres Cirebon Kota bersama unsur Forkopimda turun langsung melakukan penertiban, Selasa (5/8/2025). (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Sebelumnya, video berdurasi 1 menit 16 detik memperlihatkan suasana ramai peziarah yang hendak masuk ke area makam.

Namun, seorang perekam mengaku dipaksa untuk bersedekah dan sempat berdebat dengan penjaga kotak amal. 

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, terlihat ada adu mulut antara peziarah dan penjaga kotak amal di pintu masuk makam, beberapa hari lalu.

Peziarah yang ingin masuk ke area pemakaman merasa terpaksa untuk menyumbang uang ke kotak amal.

Situasi ini memicu cekcok antara kedua pihak, di mana masing-masing saling mengancam untuk melaporkan satu sama lain ke polisi.

Pengunjung menilai, tindakan penjaga kotak amal tersebut sebagai pemerasan yang sangat meresahkan.

Sementara itu, penjaga kotak amal juga mengeklaim bahwa pengunjung melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.

Video tersebut menuai reaksi negatif dari netizen yang menyesalkan praktik seperti itu terjadi di lokasi wisata religi.

Situasi ini membuat pihak berwenang merasa resah.

Mereka mengungkapkan bahwa laporan mengenai permintaan uang secara paksa sudah diterima beberapa kali.

Menyikapi hal itu, jajaran Polres Cirebon Kota bersama unsur Forkopimda turun langsung melakukan penertiban, Selasa (5/8/2025).

Menanggapi aksi yang meresahkan ini, pihak kepolisian bersama Satpol PP melakukan penertiban terhadap sejumlah pengemis di lokasi.

Baca juga: Aksi Arogan Sekda Riyoso Sita Air Mineral Donasi Warga, Ratusan Warga Murka

Halaman
123

Berita Terkini