Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menuturkan, masyarakat tidak perlu panic buying dengan adanya warung sembako murah ini.
Sebab, warung ini akan dibuka selama sepekan ke depan hingga 31 Desember 2023.
"Kami ingin menekan harga, agar masyarakat tetap mampu menjangkau kebutuhan pokok," tambahnya.
Eko juga menambahkan, harga sembako di Warung Tekan Inflasi di bawah harga pasaran.
Namun, pembelian tetap ada pembatasan.
Misalnya, masyarakat umum yang hendak membeli cabai dibatasi maksimal 2 kilogram, sedangkan pedagang bisa 10 kilogram.
Adapun cara pembeliannya, pedagang cukup menunjukkan KTP ke petugas yang ada di Warung Tekan Inflasi.
Namun untuk masyarakat umum, bisa langsung membeli tanpa syarat.
"Kami berharap, masyarakat tertib mengantre dengan baik. Dan pasti, semuanya dilayani dengan baik," pungkasnya.