Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan jaringan telekomunikasi digital pada sejumlah titik di Jawa Timur pada masa libur perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) telah menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan pada sejumlah titik lokasi atau point of interest (POI) yang ada di Jawa Timur (Jatim).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
"Untuk di Jatim, kami telah menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan di 77 point of interest (POI)," ujar Vikram, Selasa (27/12/23).
Sejumlah POI tersebut merupakan titik-titik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur perayaan Nataru, dari mulai bandara, terminal bus, stasiun kereta api, jalan tol, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, hingga sarana beribadah.
"Secara khusus, penguatan jaringan dilakukan dengan menambahkan kapasitas pada 580 BTS eksisting dan menyiagakan deployment 4 unit mobile based transmission station (MBTS) di wisata Ijen Banyuwangi, Trawas, Wonosalam, serta Magetan. Hal ini sebagai bentuk komitmen Indosat untuk memastikan pelanggan tetap terhubung secara nyaman selama masa libur Nataru," jelasnya.
Baca juga: Indosat Makin Moncer, Pilih Akuisisi Pelanggan MNC Play
Sementara itu, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, pihaknya terus berfokus melakukan peningkatan kapasitas jaringan khususnya dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini.
"Kami berkomitmen memberikan layanan kelas dunia bagi pelanggan, sehingga mereka bisa berlibur dengan bahagia dan nyaman. Di wilayah Jawa Timur sendiri kami memperkiran kenaikan trafik terutama terjadi di daerah Lamongan, Mojokerto, Jombang, dengan prediksi lonjakan traffic sekitar 20 persen," kata dia.
Steve menambahkan, selain penguatan jaringan, pihaknya juga mengaktifkan Command Center selama 24 jam yang terletak di Surabaya, didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomasi.
"Teknologi ini digunakan untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara berkala di masa liburan Nataru. Beberapa dashboard khusus juga digunakan seperti Operational Dashboard, Performance Dashboard, NetDrone, dan Subscriber Movement Dashboard," tambahnya.