Saat berceramah, Kiai Marzuki Mustamar dikenal sebagai ulama yang berdakwah secara lemah lembut.
Marzuki telah menyelesaikan pendidikannya hingga S-3.
Adapun ia lulus dari S-1 IAIN Malang (1990), S-2 Universitas Islam Lamongan (2004), dan Universitas Islam Malang (UNISMA) (2023).
Nama lengkapnya adalah Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag.
Pada tahun 1994, Maruzki menikah dengan seorang santriwati Pondok Nurul Huda yang bernama Saidah.
Dari pernikahannya itu, Marzuki dan istrinya dikaruniai tujuh orang anak yang bernama Habib Nur Ahmad, Diana Nabila, Millah Shofiya, M. Izzal Maula, Izza Nadila, Rossa Rahmania, dan Dina Roisah Kamila.
Dalam kariernya, Kiai Marzuki Mustamar juga pernah menduduki sejumlah jabatan di organisasi NU maupun MUI.
Baca juga: Penampilan Terkini Waria yang Tobat Usai Nonton Siksa Neraka, Kisah Masa Lalu Dikuak: Pergaulan
Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad ini tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, dan Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur.
Pada tahun 2018, ia diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur periode 2018-2023.
Sebelumnya, nama KH Marzuki Mustamar sempat viral di media sosial karena berhasil membuat Ustaz Hanan Attaki gabung NU.
Cerita Hanan Attaki Gabung NU karena Kiai Marzuki Mustamar
Hanan Attaki menceritakan awal mula kenapa dirinya memutuskan untuk menjadi warga NU tersebut.
Ini semua berawal dari doa mustajab saat umrah yang dipanjatkannya ingin bertemu dengan sosok guru.
Pada saat menjalankan ibadah umrah di Ramadan 2023, ia meminta doa agar dipertemukan dengan seorang Mursyid dan Murabbi yang bisa membimbingnya serta mengarahkannya dalam berdakwah.