TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pantauan arus lalu lintas menjelang berakhirnya Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan berakhir malam ini, Selasa (2/1/2024).
Hari ini, arus lalu lintas terpantau sudah kembali normal.
Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Malang, Ipda Danny Rizar mengatakan, puncak arus balik setelah nataru terjadi kemarin, Senin (1/1/2024).
"Saat ini terpantau sudah longgar. Puncaknya kemarin saat arus balik," ujar Danny ketika dikonfirmasi.
Ia menyebutkan, pada puncak arus balik kemarin terjadi kepadatan arus lalin di waktu sore hari. Yakni di jam check out hote, atau sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: 75 Personel Polres Malang Naik Pangkat di Awal 2024, Diingatkan Soal Tanggung Jawab Lebih Besar
Dikatakan Danny, kepadatan arus lalin terpantau di simpang empat Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso.
"Di Kepuharjo, Karangploso itu troubel spot menuju ke arah Batu. Seperti di masjid kembar juga itu masuk Karangploso tapi tak sepadat, se crowded simpang 4 Kepuharjo," jelasnya.
Namun, jika dibandingkan dengan arus balik tahun baru, kepadatan paling banyak terjadi di arus balik ketika natal. Yakni tepatnya pada Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, hari linur natal lebih lama jika dibandingkan tahun baru. Sehingga orang berlibur ke Kota Malang atau Batu banyak yang berdatangan.
Meskipun ada jalur alternatif, menurutnya jalur ini tidak begitu efektif untuk mengurai kemacetan.
"Jalur alternatif sebenarnya banyak. Tetapi sudah banyak yang tahu sehingga tidak efwktif juga," katanya.
Menjelang berakhirnya Operasi Lilin, Danny menyoroti ada beberapa pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara. Terutama bagi pengendara roda dua.
Di mana, banyak dari mereka tidak mengenakan helm saat berkendara. Sehingga hal ini dapat mengancam nyawa pengendara itu sendiri.
"Walaupun tidak ada penilangan konvensional, tetap patuhi aturan lalu lintas, seperti mengenakan helm untuk roda dua. Tetap perhatikan keselamatan saat di jalan, karena itu yang terpenting," tukasnya.