Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Ajakan Bawaslu Bangkalan agar masyarakat turut andil mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 ternyata mendapat respon dari warga di 18 kecamatan.
Terbukti di hari pertama pembukaan pendaftaran pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara serentak, terjadi antrian di kantor-kantor panwascam, Selasa (2/1/2024).
Membludaknya pendaftar pengawas TPS diakui Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Mustain Saleh usai turun langsung memantau pelaksanaan pendaftaran di 18 kecamatan.
“Animo masyarakat alhamdulillah luar biasa,” ungkap Mustain kepada Tribun Madura menjelang petang.
Ia menjelaskan, pembukaan pendaftaran pengawas TPS hari ini merupakan gelombang pertama yang digelar secara serentak di seluruh kabupaten-kota di Indonesia hingga 6 Januari 2024.
Hingga ditutup pukul 16.00 WIB, pihak Bawaslu Bangkalan saat ini belum rampung melakukan rekap terkait total jumlah pendaftar di hari pertama.
Baca juga: Rekrutmen Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 di Tuban Dimulai, Bawaslu: Butuh 3690 Orang
Baca juga: Bawaslu Kota Blitar Siapkan Rekrutmen Petugas Pengawas TPS Pemilu 2024, Ini Persyaratannya
“Ini masih proses rekap, namun di Kecamatan Klampis data pendaftar yang masuk menembus 116 orang hari ini. Kami memang benar-benar berharap banyaknya pendaftar untuk memudahkan bawaslu dan panwascam untuk mendapatkan SDM pengawas TPS yang mumpuni,” jelas Mustain.
Sekedar diketahui, total kebutuhan pengawas TPS dalam perhelatan Pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan sejumlah 3.082 petugas.
Ribuan pengawas TPS itu nantinya akan disebar ke TPS-TPS yang tersebar 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Mustain menjelaskan, gelombang pertama pendaftaran pengawas TPS periode 2-6 Januari 2024 menyasar masyarakat berusia 21 tahun dengan syarat pendidikan minimal SMA.
Namun ketika hingga penutupan gelombang pertama masih belum terpenuhi, Bawaslu Bangkalan akan membuka gelombang II pada 7-8 Januari 2024 dengan usia minimal 17 tahun dengan syarat pendidikan minimal SMA.
Baca juga: Besaran Gaji dan Syarat Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu 2024, Dibuka 2-6 Januari, Simak!
“Mungkin yang membuat masyarakat tertarik salah satunya honor Rp 1 juta, uang makan di hari H (pemungutan suara) dan ada jaminan asuransi. Kami juga jauh-jauh hari sudah all out mengumumkan secara terbuka, tidak sembunyi-sembunyi bahwa rekrutmen pengawas TPS dilakukan secara terbuka,” jelas Mustain.
Ia menambahkan, para pengawas PTS terpilih nantinya bertugas selama 30 hari penuh dengan rincian 23 hari sebelum coblosan.
Seperti melakukan pengawasan saat persiapan distribusi logistik, persiapan di TPS, penyebaran undangan. Ditambah 3 hari kerja mulai pencoblosan, hingga proses rekapitulasi perolehan suara selesai
Baca juga: Simulasi Pencoblosan di Ponorogo, Warga Keluhkan Bilik Kekecilan dan Kertas Suara Terlalu Lebar