Rina mengatakan bahwa pamannya juga merupakan pemilik apotek yang berada di dekat masjid.
"Kesehariannya itu dia jaga apotek. Kalau di apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya," kata Rina.
"Tunggu nanti ada orang mau beli, stop sebentar. Setiap hari begitu, jaga apotek sambil mengaji," ujar Rina.
Menurut pengamatan Rina, mendiang bahkan tak pernah absen menenteng kitab suci Al-Quran.
Pemandangan mendiang membaca Al-Quran pun menjadi hal biasa.
Rina menambahkan bahwa pamannya juga sangat dekat dengan keluarganya.
"Semalam itu dia memang sempat curhat sama anak-anaknya. Terus bilang, 'siapa tahu ini malam terakhir' bilangnya sambil bercanda saja," bebernya.
Diketahui, mendiang Andi Syamsul dikaruniai 5 orang anak, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.
"Yang terakhir kuliah di Madinah. Dia kalau ke masjid itu pasti mengajak anak-anaknya kalau ada di rumah," ujar Rina.
"Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tukas Rina.
Seperti ramai tersebar videonya di media sosial, detik-detik sebelum mendiang meninggal dunia.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang jamaah pria yang sontak mengambil posisi di sebelah tubuh Andi Syamsul Bahri dan melanjutkan sebagai imam agar sholat subuh tetap diselesaikan.