Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akhirnya memperkenalkan Paul Munster sebagai pelatih barunya, Kamis (4/1/2024).
Paul Munster merupakan pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara yang pernah menangani Bhayangkara FC.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek pun menyambut baik kedatangan Paul Munster.
Seperti yang disampaikan Ferry Choirudin, pendiri komunitas Bonek Sobo Panti.
Ia menilai, sosok pelatih 41 tahun itu sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.
Persebaya berada pada periode sulit, sembilan laga terakhir puasa kemenangan. Lima laga imbang, dan empat laga lainnya menelan kekalahan.
Ini bahkan menjadi periode terburuk Persebaya sejak tahun 2017.
Persebaya kali terakhir meraih kemenangan bulan September 2023 lalu saat menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
Akibat rentetan hasil buruk tersebut, saat ini Persebaya berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau hanya tiga tingkat di atas zona degradasi, dengan catatan selisih poin dengan dua tim di bawahnya hanya berjarak satu poin.
Posisi Persebaya saat ini jauh dari harapan, karena tim berjuluk Bajul Ijo itu, musim ini menargetkan juara.
Baca juga: Persebaya Resmi Kenalkan Paul Munster sebagai Pelatih Baru Pengganti Josep Gombau
"Sebagai pendukung Persebaya, saya sangat setuju dengan penunjukan Paul Munster. Insyaallah cocok dan tidak akan kesulitan dalam melatih Persebaya. Menurut saya dia pelatih asing yang berkualitas," ungkap Ferry Choirudin pada Tribun Jatim Network, Kamis (4/1/2024) sore.
Penilaian itu berdasarkan rekam jejak Paul Munster saat menangani Bhayangkara FC. Ia menukangi tim berjuluk The Guardian itu pertengahan musim 2019.
Musim pertamanya berhasil membawa Bhayangkara FC menduduki peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2019/2020.
Musim selanjutnya Bhayangkara FC mengalami penurunan, finish peringkat 11 klasemen akhir.
Namun, musim 2021/2022, Paul Munster sukses membawa Bhayangkara FC bangkit, menutup kompetisi di peringkat tiga klasemen akhir.
Namun setelahnya, di musim yang sama, ia meninggalkan Bhayangkara FC dan bergabung dengan tim nasional Brunei Darussalam sebagai direktur teknik, hingga saat ini, sebelum bergabung Persebaya.
"Sejak dia pegang Bhayangkara FC, Persebaya selalu kesulitan mengalahkan," kata Ferry.
Ferry berharap, kehadiran Paul Munster membawa kebangkitan Persebaya, bisa kembali meraih kemenangan demi kemenangan yang telah lama dirindukan Bonek.
"Biar Bonek-Bonita bisa kembali lagi bergairah dalam mendukung tim kebanggaan dan semangat lagi hadir langsung ke stadion," pungkasnya.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh Aburonan, pengurus komunitas Republik Bonek.
"Dengan ditunjuknya Paul Munster, tentu kami sangat senang sekali. Beliau sudah berpengalaman dan memahami anatomi liga Indonesia," kata Aburonan.
Begitu juga yang disampaikan oleh Taufik, ketua Bonek Bali.
"Dalam kariernya di Indonesia saat melatih Bhayangkara FC, Paul Munster bisa mengangkat performa tim menjadi 5 besar yang sebelumnya di peringkat bawah," kata Taufik.
"Semoga kedatangannya di Persebaya bisa memberi harapan baru untuk klub kebanggaan menjadi lebih terbaik dari pelatih sebelumnya," pungkas Taufik.
Paul Munster memiliki waktu cukup untuk beradaptasi dengan tim, sebelum melakoni laga terdekat kala Persebaya menjamu PSIS Semarang pada 30 Januari 2024 mendatang, yakni laga laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.