Jumlah siswa yang diterima SMP Negeri ini turun selama dua tahun terakhir. Rinciannya, jumlah penerimaan di 2021 sekitar 20.000 siswa dan kemudian turun di 2022 menjadi sekitar 19.000 siswa.
Sebaliknya, untuk lembaga SMP swasta jumlah tersebut cenderung meningkat. Mengingat, pada 2022 lalu sekolah swasta baru mencapai 16 ribu siswa.
Karenanya, Wali Kota Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan tetap mengandeng lembaga pendidikan swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya. "Kalau sama-sama terbuka, meletakkan ego, sama-sama enak. Sejarah dimulai, swasta sama dengan murid negeri," katanya.