Situasi semakin rumit ketika neneknya yang sudah renta menderita penyakit jantung dan gangguan saraf.
Kini hanya Salsa yang jadi tulang punggung untuk menghidupi empat orang, termasuk dirinya.
"Sekarang nenek sudah tidak bisa jualan lagi, sudah tua. Saya belajar banyak dari nenek," kata Salsa.
Baca juga: Sosok Gadis Kuat Pemanggul Semen Puluhan Kilo, Tak Malu Demi Hidupi Keluarga, Digaji Rp600 Ribu
Karena kesulitan ekonomi, Salsa sering puasa untuk menekan pengeluaran.
Tak jarang, ia sampai pingsan di sekolah lantaran belum sarapan.
"Kadang ya hutang di tukang sayur, kadang jual mangga.
Kebetulan mangga di rumah baru saja berbuah," kata Salsa.
Siswi kelas XII ini ingin segera bekerja setelah lulus dari bangku SMK.
"Tapi masih bingung, kalau nanti kerjanya jauh siapa yang mengurus keluarga saya," kata Dia.
Baca juga: Pengorbanan Ayah Tanpa Kaki Hidupi 3 Anak Tanpa Mengemis, Pilih Jual Lotre: Anak Saya Ingin Belajar
Esti Yuwanti Guru BK SMKN 8 Purworejo membenarkan bahwa Salsa sering berpuasa dan beberapa kali sempat pingsan di sekolah akibat belum sarapan.
Di mata Esti, Salsa merupakan siswa periang dan cukup bersaing dalam kemampuannya dalam belajar.
Baca juga: Wanita Lumpuh Minta Foto Rontgen, Dokter Syok Malah Temukan 4 Susuk di Tubuhnya, Ini Penampakannya
"Dia itu tambah gede tambah bertanggungjawab, dia juga merawat adek sepupunya di rumah," kata Esti.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com