Berita Viral

Anak Nangis Ketakutan Lihat Ortu Pingsan, Mobilnya Diseruduk Bus PO Haryanto di Tol, Sopir Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil yang ditabrak lari oleh bus PO Haryanto di tol.

TRIBUNJATIM.COM - Curhat seorang pria menjadi korban tabrak lari Bus PO Haryanto tengah menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Curhatan itu diunggah pertama kali melalui akun TikTok @atra_atra6.

Adapun insiden tabrak lari yang dialami pria tersebut tersebut diketahui terjadi di Tol Batang, Jawa Tengah, pada Minggu, (24/12/2023) silam. 

Peristiwa itu berawal saat mobilnya diseruduk bus PO Haryanto secara mendadak hingga ringsek. 

Mobilnya kala itu sedang melaju dengan kecepatan pelan di jalur lambat. 

Akan tetapi, bus yang ugal-ugalan menabrak kencang bagian belakang mobil korban hingga ringsek parah. 

Baca juga: Tak Mau Ganti Rugi, Remaja ini Pura-pura Pingsan Usai Tabrak Mobil, Warga Curiga: Kebingungan

Usai menabrak, sopir bus tetap tancap gas melarikan diri.

Dalam pengakuannya, korban langsung tak sadarkan diri. 

"Bus pergi begitu saja meninggalkan saya dan anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orang tuanya tak sadarkan diri di tempat," tulisnya di media sosial TikTok. 

Akibat tabrakan tersebut membuat bodi belakang Pajero Sport mengalami ringsek.

Sementara itu kaca dan bemper depan bus alami kerusakan serius. 

Kejadian membuat pengguna media sosial terbagi menjadi dua kubu.

Ada yang membela bus PO Haryanto namun ada pula yang membela pengendara mobil Pajero Sport.

Hanya saja hingga saat ini belum dijelaskan bagaimana kronologi kejadian kecelakaan ini. 

Kondisi mobil yang ditabrak lari oleh bus PO Haryanto di tol. (TikTok)

Tanggapan PO Haryanto

Namun pihak PO Haryanto melalui Instagram @haryantomania_ig, tidak membenarkan pernyataan yang menyebutkan sopir bus kabur dan tidak bertanggung jawab saat kejadian. 

"Di saat kejadian tersebut untuk driver, dan bus sama sekali tidak kabur,posisi kendaraan kurang lebih 100 meter di depan, untuk mencari lokasi aman dan untuk mengevakuasi penumpang. Karna posisi bus memang penuh karena musim liburan Nataru," tulis @haryantomania_ig.

Perwakilan PO Haryanto juga disebutkan sudah bertemu dengan pihak korban di rumah sakit.

Sebelumnya bus PO Haryanto juga menjadi sorotan.

Ini karena Rian Mahendra yang menjabat direktur dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto.

Rian Mahendra kemudian menceritakan kesibukannya kini dan hubungan dengan sang ayah ketika di rumah.

PO Haryanto sendiri merupakan bisnis layanan bus AKAP rintisan keluarga yang dimiliki oleh Haryanto selaku Ayah kandung Rian.

Pria kelahiran 1983 itu telah ikut bergabung mengembangkan PO Haryanto sejak 2003.

Jabatan terakhir Rian di PO yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah tersebut yakni Direktur PO Operasional.

Pemecatan Rian di PO Haryanto secara resmi sejak 22 Juni 2022, setelah itu Rian menghilang dari media sosial untuk menenangkan diri.

Baca juga: Satu Keluarga Berboncengan Tiga Tewas Seketika, Tabrak Truk Muat Elpiji, Tak Kenakan Helm

Kemudian dirinya muncul kembali dan membenarkan bila telah dipecat oleh sang ayah lewat unggahan video di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.

Hanya saja dalam video tersebut, Rian tidak menyebutkan faktor apa yang membuat dirinya dipecat dari perusahaan keluarganya itu.

"Intinya bapak sudah tidak berkenan saya di perusahaan, dan saya terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa, itu internal perusahaan karena saya harus menjaga marwah orang banyak," kata Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryanto Official.

Rian sendiri tidak bisa memungkiri jika PO Haryanto merupakan bisnis yang membesarkan namanya.

Bahkan, dengan adanya pemecatan ini, hubungannya dengan sang Ayah tetap berjalan dengan baik.

Hal tersebut lantaran sejak awal dia telah membagi porsi untuk menempatkan diri, begitu di rumah Rian dan Haryanto akan menjadi Ayah dan anak.

Namun, begitu menyangkut bisnis akan menjadi rekan kerja.

Sebelum diberhentikan, Rian dipercaya menjadi Direktur Operasional PO Haryanto.

Dia mengelola usaha ini bersama adik-adiknya dengan tetap di bawah supervisi langsung Haji Harryanto, bos PO Haryanto.

Dikutip dari Tribunnews, pria yang akrab disapa Mas Boy ini ikut merintis bisnis transportasi bus AKAP PO Haryanto membantu sang ayah sejak remaja.

Dia saat itu membantu menjual tiket bus di terminal sejak dia di bangku SD.

Drop out dari bangku SMA

Rian sempat mengenyam pendidikan pesantren pada tahun 1998 sampai 2003 di Pondok Alfalah Mojo, Kediri.

Dia juga pernah dikeluarkan dari bangku SMA yang membuatnya hanya memiliki ijazah SMP.

Di tahun 2003 Haji Haryanto merintisi usaha PO Haryanto dengan 5 unit bus pada awalnya.

Saat itu PO Haryanto sedang merintis trayek bus AKAP dengan armada bus bekas kelas non AC.

Seiring perjalanan, Rian mulai membantu di bagian operasional dengan menangani trayek termasuk trayek trayek anyar yang baru dibuka berikut rute yang dilintasi , jalur agen hingga rekrutmen karyawan.

Selama menjadi Direktur Operasional PO Haryanto dia mengaku secara berkala juga melakukan peremajaan armada busnya setiap ada armada yang memasuki usia lima tahun pemakaian.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini