TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok penjual pempek gratiskan dagangan untuk orang susah, di antaranya anak yatim dan kaum dhuafa.
Penjual pempek itu bernama Bang Jabo.
Sehari-hari ia berjualan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pria bernama asli Asmo Priambodo Hermawan Trimurti Yoso alias Wawan ini jualan memakai gerobak.
Bang Jabo setiap hari selalu menggratiskan pempek dagangannya untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Hal itu tampak di kertas yang ditempel di gerobaknya bertuliskan "GRATIS SETIAP HARI UNTUK ANAK YATIM PIATU DAN DHUAFA".
Pria bertubuh besar ini menceritakan, alasannya menggratiskan pempek bagi mereka karena pernah merasakan betapa susahnya untuk makan saat di jalanan.
Ia tidak memikirkan hidupnya yang serba berkecukupan untuk membatasi dirinya berbagi kepada orang lain.
"Dari dulu kan saya juga susah makan, susah minum. Sampai ngorek-ngorek comberan. Sampai nyolong-nyolong," kata dia, saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
"Ya akhirnya saya sudah seperti sekarang. Saya mau berbagi kepada orang-orang yang hidupnya seperti saya dulu," lanjut Bang Jabo, melansir dari WartaKota.
Baca juga: Nasib Pempek Kartini 10 usai Viral Tagih Rp 119 Ribu 5 Butir, Kondisi Ruko dan Food Vlogger Disoroti
Berjuang turun ke jalan untuk hidup selama lima tahun lebih merupakan keputusannya sendiri.
Umurnya yang sudah dewasa, Bang Jabo ingin mencari uang sendiri karena tak mau merepotkan orang tua.
Ia sekaligus ingin memberi contoh kepada adik-adiknya jika sudah dewasa harus cari uang sendiri.
Pria kelahiran 31 Maret 1981 ini sempat melamar pekerjaan berbekal ijazah SMA, tetapi tak kunjung dapat.
Tak patah arang, anak sulung dari empat bersaudara tersebut terus berusaha mendapatkan kerja.