Ramadan 2024

Ketentuan Itikaf Bulan Ramadan 2024: Sejarah, Rukun, Syarat, Amalan dan Hal-hal yang Membatalkannya

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ketentuan itikaf bulan Ramadan 2024.

1. Rukun

Rukun itikaf adalah:
 
Membaca niat: Nawaitu an i'tikafa fii hadzal-masjidi sunnatal lillaahi ta'ala. (Aku berniat itikaf di masjid ini sunnah karena Allah Ta'ala).
Dilakukan di masjid. Masjid ini harus yang biasa digunakan untuk sholat berjamaah agar peserta itikaf tidak meninggalkan sholat berjamaah.

2. Syarat

Syarat itikaf adalah:

  • Beragama Islam. Itikaf tidak sah bagi orang kafir.
  • Mumayiz. Dapat membedakan hal baik dari yang buruk. Anak kecil bisa saja itikaf asal tidak ribut sendiri karena sudah tahu mana yang baik dan buruk.
  • Berakal sehat. Orang gila tidak perlu itikaf karena akan menganggu peserta lain.
  • Suci dari hadas, haid dan nifas.

3. Hal-hal yang Membatalkannya

  • Mengalami gangguan jiwa.
  • Pingsan. Sebaiknya itikaf ditunda sampai sehat kembali.
  • Mabuk. Jangankan ibadah, orang mabuk di lingkungan masyarakat juga sebaiknya dihindari karena mereka tidak bisa mengendalikan diri.
  • Keluar dari agama Islam. Jika keluar dari agama Islam, maka apapun yang dilakukan tidak bernilai pahala atau tidak bernilai apa-apa.
  • Berjima' atau bercampur dengan istri. Ini berarti juga melanggar aturan keluar masjid tanpa udzur yang diijinkan.
  • Bersentuhan kulit dengan syahwat. Laki-laki dan perempuan dipisah, tapi kadang suami ada keperluan dengan istri, maka hal seperti ini harus diwaspadai.
  • Haid atau Nifas.
  • Keluar dari masjid tanpa udzur atau keperluan. Udzur yang diijinkan adalah wudhu, mandi, buang air, makan dan minum.

Keutamaan Itikaf

Itikaf memiliki banyak keutamaan dalam tradisi Islam. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari itikaf:

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Itikaf dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama itikaf, seorang muslim akan fokus pada ibadah, membaca Al-Quran, berzikir dan berdoa sehingga dapat menguatkan hubungan dengan Sang Pencipta.

2. Meningkatkan Ketaqwaan

Dalam tradisi Islam, itikaf dianggap sebagai ibadah yang dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang.

Ketaqwaan adalah suatu kondisi spiritual di mana seseorang mempunyai kesadaran yang tinggi akan kehadiran Allah SWT dan berusaha untuk mematuhi perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

3. Menghilangkan Dosa

Itikaf juga dianggap dapat menghapus dosa-dosa seseorang.

Saat melakukan itikaf, seseorang akan banyak beribadah dan memfokuskan pikirannya pada Allah SWT, sehingga dapat menghilangkan dosa-dosa yang telah dilakukannya sebelumnya.

4. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Halaman
1234

Berita Terkini