Hal itu berbeda dengan dirinya yang selalu memikirkan risiko dalam menjalani hidup.
Baca juga: Bertemu di Pasar Jodoh, Penjual Ayam Geprek Dapat Istri, Kini Punya Anak 3 & Pernikahan Awet
"Jadi kita ini punya prinsip berbeda, kalau dia berpikirnya 'ah gampang, gimana nanti', kalau saya pikirnya 'nanti gimana ya' begitu," ucap Arya Khan.
"Aku bilang, boleh nggak aku minta satu permintaan? Kamu libur aja, aku aja yang cari uang ya? Kamu bagian shopping ya? Boleh nggak?" tutur Pinkan Mambo.
"Dia bilang 'Mana ada laki diam aja? Aku harus kerja lah'. Aku ajarin dia boros," tambahnya.
"Di mana-mana bini nyuruh laki kerja, ini mah terbalik. Kamu jangan kerja lah, udah di rumah," keluh Arya Khan.
Di sisi lain, Arya Khan berkilah bahwa sikap iritnya tersebut bukan berarti tak mampu membeli barang mahal.
Hanya saja, dia yang sudah terbiasa hidup hemat merasa sayang mengeluarkan uang untuk barang yang tidak disukainya.
"Aku biasanya gini. Aku tuh kalau beli-beli mahal bukan berarti nggak kebeli, aku tuh perasaan sayang," ujar Arya.
"Ya sayang emangnya mau dikubur uangnya sampai mati?" sahut Pinkan Mambo.
"Artinya kalau beli mahal yang aku nggak suka percuma aku beli mahal. Aku lebih baik beli yang murah tapi aku suka," tambah Arya Khan lagi.
Sayangnya, Pinkan Mambo masih tetap ingin sang suami tidak hidup terlalu irit.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita tentang Pinkan Mambo lainnya