"Pemilik toko langsung menginformasikan ke warga lain. Kemudian informasi tersebut diteruskan ke kami," tambahnya.
Orang tua yang membuang bayi itu turut meninggalkan pesan tertulis dalam selembar kertas.
Surat itu berisi ketidaksanggupannya untuk mengurus bayi dengan alasan ekonomi.
"Karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan," tulis orang tua bayi.
Kurang dari 24 jam, orang tua pembuang bayi terungkap.
Sang ibu adalah siswi salah satu SMP negeri di Banyuwangi berusia 15 tahun.
Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Setelah pelaku pembuangan terungkap, baru diketahui bahwa motif pembuangan bayi bukan karena faktor ekonomi seperti yang tertulis dalam surat yang ditinggalkan bersama bayi.