Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Laga pekan ke-23 antara Persik Kediri vs PSM Makassar yang digelar pada Senin (18/12/2023) lalu menuai polemik.
Laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri ini, sempat terjeda selama satu jam lamanya.
Bahkan sempat ada kisruh di tribun penonton.
Baru-baru ini, Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) baru saja mengeluarkan hasil sidang.
Dari hasil sidang tersebut, Persik Kediri menerima beberapa sanksi sekaligus. Di antaranya dalam sidang Komdis PSSI pada Rabu (3/1/2024), Persik Kediri didenda Rp 20 juta atas kasus pelemparan kemasan air mineral yang dilakukan oleh penonton Persik Kediri di Tribun Selatan.
Selain itu, Persik Kediri juga didenda Rp 50 juta karena terdapat beberapa penonton Persik Kediri yang memasuki area lapangan saat laga Persik Kediri vs PSM Makassar.
Tak hanya itu, dalam sidang Komdis PSSI, Kamis (4/1/2024), Official Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan juga didenda Rp 50 juta akibat melakukan protes berlebihan dan mendorong perangkat pertandingan. Ia juga mendapatkan sanksi skors larangan berpartisipasi dalam empat pertandingan.
Menyikapi hasil sidang Komdis PSSI tersebut, Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina mengatakan, pihak manajemen Persik Kediri telah menerima SK tersebut dan mengambil sejumlah langkah.
Baca juga: Drama Persik Kediri vs PSM Makassar 1-1: Gol Kontroversi hingga Pelatih Tim Tamu Pesan Tiket Pulang
"Sebenarnya, setelah pertandingan antara Persik melawan PSM kemarin, manajemen Persik Kediri bersama panitia pelaksana (panpel) pertandingan telah menggelar evaluasi bersama," kata Souraiya, Selasa (9/1/2024).
Ia melanjutkan, Manajemen Persik Kediri memahami bahwa panpel telah berusaha semaksimal mungkin memastikan pertandingan dapat berjalan sampai selesai.
Namun demikian, manajemen Persik juga berharap adanya pemahaman dan peningkatan kinerja positif dari perangkat pertandingan, sehingga kedua tim yang bertanding dan panitia pelaksana dapat menjalani pertandingan dengan seharusnya.
Ke depan, Souraiya menuturkan, manajemen Persik Kediri juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait guna memastikan hukuman Komdis PSSI ini tidak terulang lagi.
"Ini PR (pekerjaan besar) besar dan perlu kerja bersama, kami juga mengimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportivitas serta menjaga kondusivitas selama pertandingan berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri," tutupnya.