Dan terkadang ia mengalami berbagai masalah bahkan mengalami halusinasi.
Sekarang dia akan mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan penuh waktu lagi.
Menyusul kisah tersebut, kejadian tersebut memicu perbincangan hangat di kalangan netizen Tiongkok.
Banyak orang yang bertanya-tanya dari kemampuan bahasa yang dia tunjukkan dalam klip tersebut apakah dia benar-benar lulus dan bekerja seperti yang dia klaim.
Netizen lain berspekulasi bahwa Sun Nan memilih menjadi tunawisma karena biaya hidup di New York yang terlalu tinggi.
Baca juga: Nasib Musisi Kondang Kini Jadi Gelandangan Tidur di Pasar, Kena Stroke Tak Mau Anak-anaknya Tahu
Baru-baru ini, American Alumni Association of Fudan University (New York) menyatakan telah memastikan bahwa Sun Nan memang merupakan alumni Fudan dan telah dilakukan operasi relawan oleh alumni yang berbasis di New York.
Keluarga Sun Nan telah dihubungi untuk memberi tahu mereka mengenai situasinya.
Namun kerabat Sun Nan mengatakan bahwa sebagian besar informasi online “Itu tidak benar,” dan kerabat serta teman kini telah menghubungi Asosiasi Alumni Universitas Fudan.
Dan kedua belah pihak sedang mendiskusikan cara untuk membantu pria ini.
Sementara itu, Liu, yang satu kelas dengan Sun Nan di sekolah dasar dan menengah, mengatakan bahwa Sun Nan dulunya memiliki kepribadian yang ceria, menyukai olahraga , dan sangat pandai di sekolah.
"Dia adalah legenda yang dibicarakan oleh para guru di sekolah selama lebih dari sepuluh tahun." kata Liu.
"Aku tidak menyangka akan melihat kehidupan teman-teman lamaku seperti ini. yang membuatnya merasa sangat sedih." lanjutnya.
Menurut platform Google Cendekia, Sun Nan lulus dari City University of New York pada tahun 1997, dan pemimpin tesisnya adalah Carl M.shakin.
Dari tahun 1992-1999, ia menerbitkan lebih dari 30 makalah di Inggris.