Sementara itu, Tersangka M Sultoni mengakui, dirinya hanya berhasil menggaet satu orang korbannya melalui aplikasi OMI.
Sedangkan, para korban yang coba digaetnya melalui aplikasi FB, belum ada yang berhasil, dan beberapa akun korban sedang berproses untuk pendekatan alias PDKT.
"Sebenarnya saya tidak mau aneh aneh. Cuma kepingin kenal saja," ujarnya saat diinterogasi oleh Kompol Masdawati Saragih.
Khusus untuk korban EW yang berstatus sebagai janda beranak satu berprofesi sebagai guru SD asal Gresik tersebut.
Tersangka M Sultoni mengaku, membutuhkan waktu pendekatan selama 1,5 bulan dengan dua kali kesempatan untuk bertemu di kediaman korban.
"Kurang lebih 1,5 bulan. Ada pakai FB, tapi enggak seberapa, ada yang pakai OMI," katanya.
Mengenai motif, Tersangka M Sultoni mengaku, pihaknya sengaja melakukan tindak pidana tersebut bertujuan untuk mencari tambahan penghasilan.
Pasalnya, pekerjaannya sebagai buruh pabrik plastik, tidak dapat sepenuhnya menutupi seluruh kebutuhan hidup.
Namun, ia mengaku kapok menjalankan aksi kejahatan tersebut, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Tersangka M Sultoni mengaku masih memiliki istri sah yang telah memberikannya dua orang anak.
"Iya sangat bersyukur meski sudah ditangkap, ini mungkin memperingatkan diri saya agar tidak lebih baik, dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi," pungkasnya.
Kemudian, dilain sisi, korban EW, mengatakan, dirinya teperdaya oleh rayuan Tersangka M Sultoni karena selalu memelas kepada dirinya menggunakan serangkaian akal bulus.
Mulai dari berdalih kondisi sang ibunda dari tersangka dalam keadaan sakit. Kemudian, statusnya yang menduda, karena satu orang anaknya dibawa mantan istri ke Sulawesi.
Hal tersebut diakui korban EW tidak dapat ditolaknya, karena merasa iba dan tidak tega membiarkan kondisi Tersangka M Sultoni merana.
Apalagi kurun waktu 1,5 bulan berkomunikasi, Tersangka M Sultoni beberapa kali melakukan panggilan video (video call) dengan korban EW, dan berlagak memelas dan merana.
"Saya akhirnya mau karena atas dorongan kemanusiaan ibunya sakit," katanya saat mengikuti proses pengambilan barang bukti motor yang sempat dicuri oleh Tersangka M Sultoni di Mapolsek Tenggilis Mejoyo.