Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak. Dari Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54), Nabi bersabda:
Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.
Lalu, bagaimana niat dan tata cara melaksanakan puasa Rajab?
Niat Puasa Rajab
Berikut niat puasa sunah Rajab berlafal Arab dan artinya.
Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala
Tata Cara Puasa Rajab
Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis.
1. Makan di malam hari atau sahur (sunah)
2. Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu Subuh
3. Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Adapun niat puasa sunah Rajab di siang hari adalah sebagai berikut.
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah swt.”
5. Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
6. Berbuka saat waktu Magrib tiba
Beberapa doa yang dianjurkan di bulan Rajab yakni doa agar disampaikan di bulan Ramadhan.
1. Doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan