TRIBUNJATIM.COM - Kurma adalah buah yang paling tua dibudidayakan di dunia.
Kurma menjadi makanan sehari-hari bagi peradaban di tanah Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Mesopotamia sejak 5000 tahun yang lalu.
Bagi umat Muslim, kurma merupakan sajian khas di bulan Ramadan 2024 karena diketahui sebagai salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW.
Itu mengapa Islam sangat mengistimewakan buah kurma.
Di dalam Al-Quran, kurma disebutkan sebanyak 20 kali.
Ada banyak alasan orang menjadikan kurma sebagai menu buka puasa.
Itu karena kurma dipercayai bisa memberikan efek positif bagi kesehatan setelah seharian penuh menjalani ibadah puasa.
Buah kecil asal Timur Tengah ini dikenal menjadi hidangan ringan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis.
Selain itu, kurma kaya kandungan gizi dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Kandungan gizi
Mengutip Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 277
- Karbohidrat: 75 gram
- Serat: 7 gram
- Protein: 2 gram
- Kalium: 20 persen dari AKG
- Magnesium : 14 persen dari AKG
- Tembaga: 18 persen dari AKG
- Mangan: 15 persen dari AKG
- Zat besi: 5 persen dari AKG
- Vitamin B6: 12 persen dari AKG
Kurma juga tinggi antioksidan, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Berikut tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:
- Flavonoid: antioksidan yang bekerja untuk menangkal radikal bebas, penyebab penyakit kronis.
- Karotenoid: antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker.
- Asam fenolik: antioksidan yang sangat kuat dan memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, antikarsinogenik, antiinflamasi, dan aktivitas vasodilatory.
Kurma juga merupakan sumber fruktosa, yang merupakan jenis pemanis alami yang ditemukan dalam buah.
Kurma merupakan pengganti gula putih yang sehat karena kandungan nutrisinya, serat dan antioksidan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun kurma tinggi serat dan nutrisi, kurma mengandung cukup tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Manfaat
1. Mencegah sembelit
Mengutip Healthline, kandungan serat dalam kurma termasuk tinggi, sehingga jika dikonsumsi dapat meningkatkan asupan serat.