Eddy Wijaya setuju dengan pendapat Inul Daratista agar pemerintah meninjau ulang kembali kenaikan tarif pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.
"Ini demi masyarakat yang menggantungkan hidup mencari nafkah di sektor pariwisata," ujar Eddy Wijaya.
Diketahui, pemerintah memberlakukan kenaikan tarif pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen sesuai dengan Undang-undang No 1 Tahun 2022.
Kenaikan tarif pajak tersebut mengundang protes sejumlah pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, salah satunya adalah karaoke Inul Vista milik Inul Daratista.
Inul Daratista yang juga menggeluti usaha karaoke resah.
Dia membagikan sebuah video di X, tampak bisnis karaoke miliknya terlihat sepi, sebab adanya penurunan minat masyarakat pada tempat hiburan.
Terutama selama libur akhir pekan, dampak langsung dari kenaikan pajak tersebut.
"Ini hari Sabtu, kita lihat kondisinya sekarang. Sepi kan," ucap Inul Daratista dalam video yang dibagikan di X, dikutip Senin (15/1/2024).
Pada kesempatan ini, Inul menjelaskan tempat karaokenya sudah menerapkan pajak 25 persen, itu pun banyak pengunjung yang mengeluh.
Bahkan pada hari libur, hanya dua ruangan yang terisi oleh pengunjung.
Oleh karena itu, Inul Daratista resah jika diterapkan pajak 40-75 persen, usaha rumah karaoke yang dikelolanya berpotensi untuk gulung tikar.
Bukan tanpa alasan, sebagai pengusaha, ia tidak mampu membayar pajak yang tinggi, dan karyawan-karyawan yang bekerja di sana juga berisiko kehilangan pekerjaan.
Inul kemudian mengajukan permohonan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk meninjau kembali besaran pajak hiburan yang dianggap terlalu tinggi di kalangan pelaku bisnis.
"Buat pak Menteri pak Jokowi juga, tolong undang-undang ini dikaji ulang lagi karena ketika bapak naikan pajak banyak orang-orang yang tidak bisa bekerja lagi," ucap Inul Daratista.
"Jadi buat pak Sandiaga, saya tunggu ngopi nya pak. Biar kita gak gelisah," pungkasnya.
Baca juga: Inul Daratista Syok Pajak Hiburan Naik, Hotman Paris Minta Presiden Jokowi Tunda: Bangkrut Pak