Arya Wedakarna melontarkan protes dan menyarankan agar hukuman yang diberikan tidak kelewatan.
"Saya mengeluarkan uang APBN ini agar mereka masuk kelas bukan untuk dihukum, hukuman tuh yang humanis aja ibu jangan begitu," tambahnya.
"Ibu merasa paling hebat? terus anak-anak gimana, mereka mungkin macet, kami aja telat 5 menit gak masalah karena situasional," terangnya lagi.
Bukan tanpa sebab, Arya Wedakarna menganggap jika tindakan itu termasuk pembullyan terhadap siswa.
"Apa dasarnya buat sebanyak ini, nanti anak kalau cepet-cepet dia tabrakan itu gimana ya, toleransi tuh ada, ini kan termasuk pembullyan loh," ujar Arya Wedakarna.
Sementara itu, aksi oknum guru permalukan siswa tak berinfak viral di media sosial.
Ia juga sengaja merekam saat mempermalukan siswanya sendiri.
Sang guru sengaja mengambil video agar nantinya orang tua siswa tahu apakah anak infak atau tidak.
"Ayo, ayo, yang infaknya masukkan disitu, ketauan yang tidak berinfak, malu yang tidak berinfak," sebut oknum guru itu dalam video beredar, Senin (15/1/2024), dikutip dari Tribun Jateng.
"Ibu videokan biar tahu orangtuanya kalo anaknya tidak mau infak, ibu videokan, malu tidak, ayo, ayo," katanya.
Video tersebut di antaranya dibagikan akun TikTok @prabumulihngehitsnew.
2. Periksa Tugas Siswa saat Opname di RS, Guru Meninggal setelah Beri Nilai, Anak Rekam Momen Terakhir
Kisah haru seorang guru menjadi viral di media sosial.
Seorang guru meninggal dunia setelah nilai tugas siswanya.