Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Upaya penanganan banjir di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terus dilakukan.
Termasuk dengan mengerahkan sejumlah pompa untuk menyedot air yang menggenang di jalan desa, sekolah, dan perkampungan di sana.
Air yang menggenang di jalan-jalan dan sebagainya disedot menggunakan pompa, dialirkan ke sungai besar.
“Supaya banjirnya cepat surut,” kata Kapolsek Tanggulangin Kompol IGP Atma Giri yang ikut dalam upaya tersebut.
Polisi tidak sendirian, dalam upaya ini sejumlah petugas gabungan dikerahkan.
Termasuk dari TNI, Polri, Camat Tanggulangin, Balai Besar Wilayah Sungai dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Sidoarjo dan relawan.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Solo-Ngawi, Dipicu Truk Pecah Ban
Pompa yang dikerahkan antara lain rumah pompa yang ada di Desa Kedungbanteng, rumah pompa di Banjarpanji, dan rumah pompa di Desa Penatarsewu.
“Selain itu juga ada sejumlah pompa portable yang dikerahkan,” lanjutnya.
Disebutnya, genangan banjir di sana terjadi setelah hujan deras mengguyur dalam waktu lama beberapa hari lalu. Air menggenang dan banjir menjadi awet karena kawasan itu terbilang rendah dibanding daerah lainnya.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo - Pemulung Situbondo Dibacok Pemuda
Jika tidak disedot dengan pompa, air sulit mengalir sehingga banjir bakal bertahan lebih lama.
Karenanya sejumlah pompa dikerahkan untuk mengatasi banjir langganan yang hampir setiap tahun terjadi ketika musim hujan tiba.