TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puluhan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Ponorogo kompak mengundurkan diri.

Dari 20.251 KPPS yang mengundurkan diri ada 23 orang.

“Jadi kemarin KPPS sudah kami (KPU) umumkan pada tanggal 30 Desember 2023,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda, Minggu (21/1/2024).

Fauzi—sapaan akrab—Ahmad Fauzi Huda mengaku bahwa akan melantik puluhan ribu KPPS Ponorogo pada 24 Januari 2024 mendatang. Namun tentang waktu pengumuman sampai penetapan tanggal 24 Januari 2024 ada yang mengundurkan diri.

“Yang mengundurkan diri 20-an KPPS. Arau tepatnya kurang lebih 23 KPPS yang telah diumumkan mengundurkan diri,” kata Fauzi kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: Heboh Bocil Obrak-abrik dan Curi Uang di Toko Buah di Ponorogo, Aksinya Terekam CCTV

Dia menjelskan puluhan KPPS itu mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan.

“Alasannya macam-macam. Misal ada yg dapat kerja, pindah kota, ikut suami atau istrinya. Sehingga beberapa KpPS mengundurkan diri,” tegasnya.

Dan dari puluhan KPPS yang mengundurkan diri tidak ada yang satu TPS (Tempat Pemungutan Suara). “Dari  jumlah sekian yang mengundurkan diri 23 orang menyebar di beberapa tps,” urainya.

Fauzi mengklaim bahwa jumlah yang mengundurkan diri termasuk sedikit. Lantaran yang dibutuhkan ada puluhan ribu, sedangkan yang mengundurkan diri hanya 23 orang.

“Dari jumlah total ya sedikit. TPS kita ada 2.893 yang menyebar di seluruh Ponorogo,” terang Fauzi kepada media.

Pun dia menyebutkan bahwa 23 KPPS yang mundur telah ada gantinya. Ini karena sistem rekrutmen terbuka. Sehingga ada cadangan yang siap menggantikan.

“23 KPPS yang mundur kami ambilkan dari cadangan ini. Diambilkan sisanya.   Sudah klir semua, nomor berikutnya menggantikan,” pungkasnya.