TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 2024 sebentar lagi dan semua umat Muslim menantikannya.
Ketika menjelang bulan Ramadan 2024 seperti saat ini, muncul berbagai pertanyaan dalam benak umat Muslim.
Salah satunya bagaimana hukum potong kuku saat puasa.
Nah untuk menjawab pertanyaan ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kuku yang panjang berpotensi menjadi sarang kuman dan bakteri.
Apabila kuku mengandung banyak kuman dan bakteri, hal ini berpotensi menyebabkan penyakit karena mudah tertelan saat makan.
Untuk itu, dianjurkan untuk segera memotong kuku ketika sudah panjang.
Namun, bagaimana hukumnya memotong kuku saat sedang menjalani ibadah puasa Ramadan 2024?
Hukum memotong kuku saat puasa
Duktip dari Lembaga Fatwa Mesir, Syekh Ali Jum'ah Muhammad memastikan, memotong kuku tidaklah membatalkan puasa seseorang.
Menurutnya, selama tidak ada sesuatu yang masuk ke dalam rongga terbuka (jauf) manusia, maka puasa tetap sah.
Dalam kitab at-Tadzhib fi Adillati Matan al-Ghayati wa at-Taqrib, Dr Mushatafa Dib al-Buga menerangkan, salah satu hal yang membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja.
Tak hanya mulut, masuknya benda-benda tertentu ke dalam lubang tubuh yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) secara sengaja juga dapat membatalkan puasa.
Yang dimaksud lubang yang berpangkal pada organ dalam adalah mulut, telinga, dan hidung dengan batas awal masing-masing.
Dalam mulut, batas awalnya adalah tenggorokan. Sementara hidung batas awalnya di pangkal tenggorokan, dan telinga batasannya adalah bagian yang terlihat oleh mata.
Artinya, jika benda yang masuk ke dalam lubang tersebut belum melewati batas awalnya, maka puasa masih tetap sah.
Cara Potong Kuku yang Benar
Ketika kita ingin memotong kuku, sebaiknya kita mengikuti cara yang benar menurut sunnah dari Rasulullah SAW, yaitu secara berurutan. Namun, ada sedikit perbedaan pendapat terkait kuku mana dulu yang harus dipotong.
Menurut Imam Al Ghazali, potong kuku sebaiknya dimulai dari jari telunjuk pada tangan kanan hingga kelingking, lalu baru diikuti ibu jari. Sedangkan menurut Imam An Nawawi, langkahnya sama untuk tangan kanan. Namun pada tangan kiri, dimulai dari kelingking ke ibu jari.
Jadi kesimpulannya, hukum potong kuku saat puasa adalah boleh bahkan dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, ada juga cara memotong kuku yang dianjurkan seperti penjelasan di atas.
Kapan harus memotong kuku?
Dikutip dari Best Life, seseorang harus benar-benar memotong kuku setiap minggu.
Disebutkan bahwa kuku tumbuh rata-rata 4 milimeter per bulan, sementara kuku tangan dominan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan kuku tangan tidak dominan.
Memotong kuku secara teratur tidak hanya membantu Anda terhindar dari masalah kesehatan kulit atau kuku, tetapi juga dapat menunjukkan pola yang menjadi tanda penyakit atau kelainan lain.
Kendati demikian, kuku kaki sebenarnya tumbuh lebih lambat dari kuku tangan, yakni sekitar 2 milimeter per bulan.
Oleh karena itu, kuku jari kaki dapat dipangkas lebih jarang, tetapi tetap membutuhkan perawatan setiap beberapa minggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita seputar Ramadan 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com