Suami Selingkuh, Kenapa? dr Aisah Dahlan Jelaskan Penyebab dan Dampak Buruknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perselingkuhan yang sering kali berakhir dengan kerusakan sebuah hubungan.

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, kisah perselingkuhan muncul di linimasa media sosial.

Satu di antaranya yang viral ialah seorang pilot berselingkuh dengan pramugari.

Lantas kenapa suami selingkuh?

Suami selingkuh bukan tanpa sebab. 

Menurut Motivator Rumah Tangga dr Aisyah Dahlan, perselingkuhan bukan karakteristik seseorang, melainkan merupakan penyimpangan.

Penyimpangan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai trauma atau pengalaman dari individu yang terlibat dalam perselingkuhan.

Baca juga: Mama Muda Ingin Kuasai Harta Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami, Bikin Skenario Dibegal: Selingkuh

Seperti disampaikan dalam saluran YouTube ALID TV.

Menurut Dr Aisyah Dahlan, perselingkuhan adalah bentuk pelanggaran terhadap komitmen dalam hubungan pasangan.

Selain itu, laki-laki terlibat dalam perselingkuhan juga mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.

Dr Aisyah Dahlan juga menjelaskan tentang adanya hormon dalam tubuh laki-laki yang dikenal sebagai hormon vasopressin.

Hormon vasopressin tersebut merupakan hormon satria pada laki-laki, membuat laki-laki bertahan untuk monogami.

Namun berdasarkan penelitian bahwa perselingkuhan terjadi karena adanya penyimpangan.

Ilustrasi perselingkuhan yang sering kali berakhir dengan kerusakan sebuah hubungan. (Freepik.com/freepik)

Sebab penyimpangan dalam perselingkuhan karena suatu traumatik pernah terjadi.

Hormon Vasopressin ini adalah hormon yang keluar dari tempatnya kelenjar pituitary yang bersamaan dengan hormon bahagia.

"Laki-laki itu Allah kasih cukup operasionalnya, sehingga bertahan untuk monogami.

Halaman
123

Berita Terkini